Cerita Bupati Bogor Jawab Persoalan Warga 9 Desa Kesulitan Air Bersih Sejak 2013

Rabu, 24 Maret 2021 - 19:09 WIB
loading...
Cerita Bupati Bogor Jawab Persoalan Warga 9 Desa Kesulitan Air Bersih Sejak 2013
Bupati Bogor, Ade Yasin.Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Pemkab Bogor mengoperasikan Sarana Dan Prasarana Penyediaan Air Minum (SPAM) Water Treatment Plant (WTP) di Kecamatan Tenjo. Operasional SPAM WTP ini merupakan jawaban atas persoalan ribuan warga 9 desa yang kesulitan air bersih sejak 2003 silam.

Bupati Bogor, Ade Yasin bersyukur bisa menjawab persoalan masyarakat terkait sulitnya memperoleh air bersih di 9 Desa, Kecamatan Tenjo. Ade Yasin memastikan instalasi pengolahan air ini dapat tercapai sehingga distribusi kebutuhan air bisa dirasakan secara merata oleh semua lapisan masyarakat.

“WTP Tenjo ini dibangun rencananya untuk mengairi sembilan desa di Kecamatan Tenjo. Sejak tahun 2013 masyarakat Tenjo sudah mengutarakan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi di Kecamatan Tenjo adalah sulitnya mendapatkan air bersih di sembilan desa, terutama pada musim kemarau,” kata Ade Yasin pada Rabu (24/3/2021).

Sejak itu, lanjut Ade, Pemkab Bogor terus berupaya mencari solusi dan menyiapkan rencana untuk membangun sarana air bersih agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tenjo.

Tahun 2015 pembangunan instalasi pengolahan air dimulai, diawali dengan pembebasan lahan dilanjutkan dengan konstruksi dan optimalisasi fungsi awal instalasi air dengan sistem Hidran Umum (HU) di setiap desa dan selesai di tahun 2020.

Ade mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan WTP Tenjo ini. “Teruslah berinovasi mengembangkan gagasan yang visioner untuk meningkatkan kualitas layanan air bersih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor secara merata dan berkelanjutan”, katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Subiantoro menambahkan, WTP atau IPA ini berfungsi sebagai sarana pengolahan air untuk mendapatkan kualitas air bersih sesuai dengan standar mutu yang siap dikonsumsi oleh masyarakat melalui sistem Sambungan Rumah (SR).

“WTP Tenjo ini menggunakan sumber air baku dari Sungai Cidurian, dan memiliki kapasitas IPA 15 liter per detik dengan kapasitas reservoir 5.000 liter. Dan terdapat 4 Hidran Umum (HU) yang berada di 5 desa dengan kapasitas masing- masing 3.600 liter,” jelasnya.

Subiantoro mengungkapkan, untuk saat ini pelayanan baru mencakup 5 desa yaitu Desa Bojong, Desa Babakan, Desa Tenjo, Desa Singabraja Dan Desa Singabangsa. Namun kapasitas instalasi pengolahan air ini akan terus ditingkatkan agar bisa melayani masyarakat di desa lainnya yang masih kekurangan air.

"Dengan menambah jumlah sambungan dan kapasitas air sehingga akses air bersih untuk masyarakat Tenjo dapat lebih merata," ungkapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)