Tarif Bus Transjabodetabek Bekasi Barat-Plaza Senayan Mahal
A
A
A
JAKARTA - Tarif perjalanan bus Transjabodetabek premium rute Bekasi Barat-Plaza Senayan sebesar Rp20.000 dinilai sangat mahal. Pembukaan trayek ini pun dinilai hanya akal-akalan semata untuk memuluskan bisnis izin trayek.
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mempertanyakan uji operasional bus Transjabodetabek premium yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
"Tarif Rp20.000 sekali perjalanan itu sangat mahal. Itu maksudnya apa, pemerintah bikin seperti itu. Ini akal-akalan saja, bisnis izin trayek ini," kata Azas saat dihubungi SINDOnews, Kamis (7/9/2017).
Azas menuturkan, saat ini sebenarnya sudah ada angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) yang diklaim sebagai angkutan perkotaan teritegrasi busway dari ujung ke ujung. Azas menilai, tarif yang mahal untuk Transjabodetabek premium Bekasi Barat-Plaza Senayantidak akan efektif membuat pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.
"Enggak bakal efektif, ini akal-akalan saja. Ini otak korup namanya. Kenapa enggak dibikin yang terintegrasi saja. Masuk ke tol dan keluar tol Halim kan bisa terkoneksi Transjakarta juga kan bisa. Untuk apa ke Senayan jauh banget, ini jauh lebih panjang dari BRT (Bus Rapid Transit) itu sendiri. Logikanya apa? itu kan mau bikin BRT, itu akal-akalan, jangan-jangan itu jual trayek itu," katanya.
Pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan mempertanyakan uji operasional bus Transjabodetabek premium yang dilakukan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
"Tarif Rp20.000 sekali perjalanan itu sangat mahal. Itu maksudnya apa, pemerintah bikin seperti itu. Ini akal-akalan saja, bisnis izin trayek ini," kata Azas saat dihubungi SINDOnews, Kamis (7/9/2017).
Azas menuturkan, saat ini sebenarnya sudah ada angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) yang diklaim sebagai angkutan perkotaan teritegrasi busway dari ujung ke ujung. Azas menilai, tarif yang mahal untuk Transjabodetabek premium Bekasi Barat-Plaza Senayantidak akan efektif membuat pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum.
"Enggak bakal efektif, ini akal-akalan saja. Ini otak korup namanya. Kenapa enggak dibikin yang terintegrasi saja. Masuk ke tol dan keluar tol Halim kan bisa terkoneksi Transjakarta juga kan bisa. Untuk apa ke Senayan jauh banget, ini jauh lebih panjang dari BRT (Bus Rapid Transit) itu sendiri. Logikanya apa? itu kan mau bikin BRT, itu akal-akalan, jangan-jangan itu jual trayek itu," katanya.
(whb)