Trotoar di Jakarta Bakal Dipasangi Beton Berpori
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan membangun trotoar sepanjang 80 km di lima wilayah. Pembangunan trotoar ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pejalan kaki menggunakan trotoar. Tentu pembangunan trotoar ini tidak dilakukan seperti yang sudah ada selama ini
Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal memasang beton berpori di trotoar-trotoar ibu kota, khususnya di kawasan Jakarta Selatan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi genangan air di trotoar. Selama ini air sering tertahan lantaran sistem betonisasi. Dengan beton berpori air akan terserap dengan cepat.
"Beton ini cepat meresap, yang pori-pori merah. Diharapkan air hujan terserap jalur pedestrian dan menyerap ke tanah," ujar Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Riri Asnita, Selasa (15/4/2017).
Menurut dia, program ini bertujuan untuk merangsang masyarakat lebih tertarik melintasi pedestrian sebagaimana yang sedang mereka kampanyekan hari ini. Hari ini pihaknya menggelar kegiatan Site Visit Busway "Pedestrian First" Series di Blok M, Jakarta Selatan.
Pihaknya ingin masyarakat Jakarta mau mengubah pola transportasi dari pribadi ke transportasi publik. Tentu saja, agar masyarakat mau berjalan kaki untuk menjangkau moda transportasi umum, ā€ˇtrotoar harus dibuat nyaman.
"Kalau transportasinya sudah cukup bagus, bagaimana caranya orang mau diajak berjalan. Kami harus bangun fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman, dan bisa diakses siapa pun," tuturnya.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal memasang beton berpori di trotoar-trotoar ibu kota, khususnya di kawasan Jakarta Selatan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi genangan air di trotoar. Selama ini air sering tertahan lantaran sistem betonisasi. Dengan beton berpori air akan terserap dengan cepat.
"Beton ini cepat meresap, yang pori-pori merah. Diharapkan air hujan terserap jalur pedestrian dan menyerap ke tanah," ujar Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Riri Asnita, Selasa (15/4/2017).
Menurut dia, program ini bertujuan untuk merangsang masyarakat lebih tertarik melintasi pedestrian sebagaimana yang sedang mereka kampanyekan hari ini. Hari ini pihaknya menggelar kegiatan Site Visit Busway "Pedestrian First" Series di Blok M, Jakarta Selatan.
Pihaknya ingin masyarakat Jakarta mau mengubah pola transportasi dari pribadi ke transportasi publik. Tentu saja, agar masyarakat mau berjalan kaki untuk menjangkau moda transportasi umum, ā€ˇtrotoar harus dibuat nyaman.
"Kalau transportasinya sudah cukup bagus, bagaimana caranya orang mau diajak berjalan. Kami harus bangun fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman, dan bisa diakses siapa pun," tuturnya.
(thm)