Baru Tiba di Jakarta, Begini Penampakan Rangkaian KA Bandara

JAKARTA - Satu set rangkaian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta telah tiba di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017 malam tadi. Rangkaian kereta api itu pun bersiap untuk di uji coba dalam beberapa bulan mendatang.

"Ya baru tadi malam satu set rangkaian kereta api untuk KA Bandara Soekarno Hatta tiba. Sekarang sudah di Dipo Manggarai," ucap Senior Manager Humas PT KAI Agus Komarudin, Selasa (15/8/2017).

Agus mengatakan, sebelum melakukan uji coba pertama KA Bandara Soekarno Hatta pada November nanti, pihaknya akan lebih dahulu melakukan pemeriksaan seperti ketahanan kereta, kursi penumpang, maupun operasional lainnya.

Sebab itu, saat ini satu set rangkaian itu tengah dilakukan pemeriksaan oleh mekanik khusus PT KAI. Nantinya setelah semuanya cukup rampung. Barulah KAI akan melakukan uji coba lintas untuk mengetahui kecakapan sinyal di perlintasan.


Sekilas dalam rangkaian dengan warna dominan putih itu terlihat seperti Commuter Line Jakarta, dengan operasional ruang kemudi menyambung dalam gerbong kereta. Satu set kereta api itu memiliki enam rangkaian dengan kursi di setiap sisinya berjumlah dua, baik di sisi kanan maupun kiri.

Berbeda dengan KA seperti eksekutif maupun kelas bisnis. Kursi pada rangkaian KA Bandara Soetta ini tidak dapat diubah. Selain itu di tiap gerbongnya terdapat toilet kecil dengan luas sekitar satu meter.

"Satu set rangkaian ini bisa menampung sebanyak 272 penumpang," tutur Agus. Ke depannya untuk mempercepat proses operasional KA Bandara, PT KAI sendiri masih menunggu kedatangan satu set KA Bandara lainnya.

"Malam ini, Selasa (15/8/2017) akan datang satu set rangkaian ke dua. Total kami mendatangkan 10 set rangkaian kereta," tuturnya.

Menurut Agus perakitan KA Bandara ini dibangun oleh PT Inka dengan kerja sama perusahaan asal Swedia. Perakitan sendiri dilakukan di kawasan Madiun, Jawa Timur.


Kini pencapaian untuk uji coba KA Bandara sendiri telah dilakukan percepatan oleh pihak KAI. Setelah semua masalah pembebasan lahan telah selesai, pembangunan kemudian difokuskan dengan memasang rel sembari melakukan pembangunan stasiun, yakni Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara.

"Kalau melihat semuanya, ya paling mencapai 70%. Saya sih optimistis November bisa uji coba," tutupnya.