SSS Diuji Coba, Djarot: Kekurangan Fasilitas Diselesaikan sebelum 17 Agustus

JAKARTA - Jalan layang (SSS) resmi dibuka untuk diuji coba pada Jumat (28/7/2017) malam ini oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun begitu, uji coba yang dilakukan pada malam hari ini baru dilakukan secara simbolis. Jalan layang Simpang Susun Semanggi akan diuji coba kendaraan roda empat hingga 17 Agustus 2017. Pemprov DKI Jakarta berjanji menuntaskan fasilitas yang kurang sebelum HUT Kemerdekaan.

Pembukaan SSS secara simbolis untuk diuji coba kendaraan roda empat dilakukan pada Jumat (28/7/2017) tepat pukul 20.20 WIB. Uji coba pembukaan jalur Simpang Susun Semanggi ini turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Sebelum acara tersebut, Djarot sempat menyusuri ruas jalan dari arah Cawang menuju Bendungan Hilir dengan cara berjalan kaki. "Mudah-mudahan persembahan anak bangsa ini membawa kebaikan dan kedamaian serta merupakan prestasi tersendiri," ujarnya di lokasi SSS.

Dalam kesempatan itu, Djarot secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Menteri PUPR Basuki yang telah memberikan sertifikat layak fungsi kepada SSS. Djarot menyebutkan bahwa SSS merupakan persembahan anak bangsa yang tercatat dalam sejarah pembangunan konstruksi di Indonesia. Sebab SSS merupakan jembatan lengkung terpanjang di Indonesia dengan konstruksi yang luar biasa, ornamen betawi serta pencahayaannya.

"Ini merupakan karya anak bangsa. Ini keberanian pekerja WIKA yang menjawab tantangan Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaj Purnama (Ahok) yang meminta dikerjakan dalam waktu 1,5 tahun. Ini lebih cepat dua bulan," kata Djarot.

Menurut Djarot, uji coba SSS akan dilakukan hingga 17 Agustus 2017. Selama uji coba, fasilitas di jalur tersebut akan diselesaikan, mulai dari pengadaan marka jalan, penerangan, dan rambu-rambu lalu lintas.