Polisi Kembali Razia Sepeda Motor di JLNT Casablanca

Kamis, 27 Juli 2017 - 17:58 WIB
Polisi Kembali Razia Sepeda Motor di JLNT Casablanca
Polisi Kembali Razia Sepeda Motor di JLNT Casablanca
A A A
JAKARTA - Kendati kerap dirazia dan diberi denda maksimal, tak sedikit sepeda motor yang nekat melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca. Sebagian besar pelanggar yang terjaring razia mengaku tidak tahu kalau jalan layang itu tidak boleh dilintasi sepeda motor.

"Baru sejam saja sudah ada 25 pelanggar, itu di dominasi pengendara pria," kata seorang petugas yang tengah melakukan penindakan di JLNT Casablanca, Kuningan, JAkarta Selatan, Kamis (27/7/2017).

Berdasarkan pantauan di lapangan, operasi penindakan ini dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Petugas penjagaan dibagi menjadi 2 tim, 6 petugas di jalur JLNT menuju Kampung Melayu, sebagian lagi di arah menuju Grogol atau Tanah Abang.

Dalam 10 menit pertama memang belum terlihat pengendara motor yang melanggar, namun beberapa menit kemudian para pelanggar mulai terlihat, kepolisian pun sigap memberhentikan para pelanggar ini. Kendati begitu ada beberapa kendaraan yang nekat menancap gas kendaraanya hingga hampir menabrak petugas, pelanggar itu pun lolos dari razia.

‎"Selamat sore bu, boleh saya lihat surat-suratnya," kata salah satu petugas kepada pelanggar wanita sore itu.

Ibu yang enggan memberitahukan namanya ini pun lantas memberikan surat, dan memang ia sudah memiliki surat ijin mengemudi (SIM) dan kelengkapan surat kendaraan lainnya.

Kepada SINDOnews, ibu ini mengaku baru pertama kali lewat JLNT tersebut. Ia berani masuk JLNT lantaran tak melihat rambu larangan bagi kendaraan bermotor. "Saya baru pertama kali lewat sini, saya enggak tahu kalau jalan ini tak boleh dilewati motor," kata si ibu.

Senada dengannya, Andriano (26) pria yang bekerja di Roxy Square ini mengaku baru pertama kali ini lewat JLNT, ia pun tak mengetahui jika jalan tersebut tak bisa dilewati oleh sepeda motor. "Iya baru kali ini, biasanya lewat Senen. Kesini juga karena di suruh bos, di suruh anter barang ke BGC," kilahnya.

Sementara itu, Rio Prasetyo mengaku terpaksa lewat jalur ini, lantaran jalur yang biasa dilewatinya mengalami kemacetan. "Saya dari Jakarta Timur dari rumah. Ini baru pertama, sebelumnya belum pernah lewat sini, biasanya dari Manggarai tapi disitu macet jadi lewat sini," katanya.

Hingga berita ini di turunkan, petugas masih melakukan penindakan pelangar yang nekat menerobos JLNT Casablanca.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5894 seconds (0.1#10.140)