Pelaku Bullying Dihantui Ketakutan, Begini Tindakan PSMP Handayani

Jum'at, 21 Juli 2017 - 23:55 WIB
Pelaku Bullying Dihantui...
Pelaku Bullying Dihantui Ketakutan, Begini Tindakan PSMP Handayani
A A A
JAKARTA - Sembilan anak pelaku perundungan (bullying) terhadap S, siswi kelas VI sekolah dasar (SD), di pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini dihantui rasa takut tidak diterima lagi oleh masyarakat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Handayani, Jakarta Timur, akan melakukan visit home atau ‎mengunjungi lingkungan masyarakat kesembilan anak yang kini direhabilitasi di Rumah Antara, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

"Kami ‎berencana melakukan visit home untuk melihat langsung ke kondisi lingkungan masyarakat mereka seperti apa," ujar Kepala PSMP Handayani, Neneng Hariyani, ‎saat dihubungi SINDOnews, Jumat (21/7/2017).

Menurut dia, visit home ini dilakukan untuk mempelajari kondisi lingkungan masyarakat ke sembilan anak pelaku bullying di Thamrin City tersebut. "Kami turun dulu ke masyarakat, kami lihat lingkungannya seperti apa. Dan kalau sudah aman dan tidak mengancam serta mem-bully, kami akan kembalikan mereka (sembilan anak)," tandasnya. (Baca: Bullying di Thamrin City, 9 Pelaku Dihantui Rasa Takut Ditolak Masyarakat)

Sebelum dikembalikan kepada keluarga, kesembilan anak ini akan terlebih dahulu diberikan pemahaman tentang kesalahan yang mereka perbuat.‎ "Kami berikan pemahaman kepada mereka (anak-anak) agar tidak mengulangi (aksi bullying) lagi. Saya melihat mereka tetap anak yang harus diberikan perlindungan khusus," ucapnya.

Neneng menyebutkan, selama tiga hari berada di Rumah Antara sudah ada perubahan perilaku dari kesembilan anak. Mereka kini mulai dapat mendisiplinkan diri, seperti bangun pagi, apel pagi, dan sekolah. "Di sini kegiatannya padat, ada belajar menari dan kalau pagi senam. Ada kegiatan peksos (pekerja sosial) juga, ada kerja bakti dan entertaint dancer," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0808 seconds (0.1#10.140)