Pengalihan Arus di Matraman Tak Pengaruhi Operasional Bus Transjakarta
A
A
A
JAKARTA - Rekayasa lalu lintas yang dilakukan di Jalan Matraman Raya dan Salemba Raya, Jakarta Pusat, mulai hari ini (20/7/2017), tidak mempengaruhi operasional bus Transjakarta.
"Pengalihan arus di perempatan proyek underpass Matraman-Salemba tidak akan berpengaruh kepada arus bus Transjakarta, beroperasi normal," ujar Humas PT Transjakarta Wibowo, Rabu (19/7/2017).
Dia menjelaskan, dari arah Pramuka bus Transjakarta bisa melintas di perempatan Matraman dan langsung belok ke arah Salemba. "Hanya bus Transjakarta saja yang bisa berbelok ke kanan dari dari arah Jalan Pramuka Sari II menuju Salemba Raya," tandasnya.
Diketahui, flyover Matraman menuju arah Salemba akan dipergunakan sebagai lajur contra flow. "Jalur kami berarti akan contra flow dengan jalur kendaraan pribadi di Jalan Salemba Raya," ungkapnya.
Menurut dia, pihak pengelola Transjakarta akan menambahkan petugas agar bus tetap bisa melintasi perempatan Matraman. "Antisipasinya, kami akan menambah jumlah personel yang akan membantu laju bus melewati jalan di perempatan tersebut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk mengurai kemacetan akibat dampak dari proyek pembangunan underpass Matraman-Salemba, Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Kamis (20/7/2017). (Baca: Ada Proyek Underpass, Mulai Besok Jalur dari Matraman ke Salemba Dialihkan)
"Pengalihan arus di perempatan proyek underpass Matraman-Salemba tidak akan berpengaruh kepada arus bus Transjakarta, beroperasi normal," ujar Humas PT Transjakarta Wibowo, Rabu (19/7/2017).
Dia menjelaskan, dari arah Pramuka bus Transjakarta bisa melintas di perempatan Matraman dan langsung belok ke arah Salemba. "Hanya bus Transjakarta saja yang bisa berbelok ke kanan dari dari arah Jalan Pramuka Sari II menuju Salemba Raya," tandasnya.
Diketahui, flyover Matraman menuju arah Salemba akan dipergunakan sebagai lajur contra flow. "Jalur kami berarti akan contra flow dengan jalur kendaraan pribadi di Jalan Salemba Raya," ungkapnya.
Menurut dia, pihak pengelola Transjakarta akan menambahkan petugas agar bus tetap bisa melintasi perempatan Matraman. "Antisipasinya, kami akan menambah jumlah personel yang akan membantu laju bus melewati jalan di perempatan tersebut," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, untuk mengurai kemacetan akibat dampak dari proyek pembangunan underpass Matraman-Salemba, Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat akan melakukan rekayasa lalu lintas pada Kamis (20/7/2017). (Baca: Ada Proyek Underpass, Mulai Besok Jalur dari Matraman ke Salemba Dialihkan)
(thm)