Bawa Senjata Tajam untuk Tawuran, 12 Remaja Diciduk Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polres Jakarta Timur bersama unsur lainnya menggelar operasi pengamanan wilayah 'Operasi Ramadniya 2017'.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, ada sekira 350 personel yang diterjunkan untuk mengamankan titik-titik rawan kriminalitas dan bentrok antar warga.
"Kami patroli rawan tawuran, patroli genk motor, patroli sektor atau beat bersama 3 Pilar dan patroli kamling warga," kata Andry kepada wartawan, Selasa (20/6/2017).
Andry menambahkan, hasil operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan 12 anak remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam). Mereka diduga kuat akan melaksanakan tawuran.
"Mengamankan 12 anak remaja tanggung yang kedapatan membawa sajam yaitu 11 orang di Pulogadung dan Cipayung," tambahnya.
Andry melanjutkan, bahwa operasi tersebut juga telah mencegah tawuran antar remaja di fly Over Ciracas. Serta memantau arus mudik di Jalur Duren Sawit - Bekasi. "Secara umum dinamika giat masyarakat berjalan dengan aman," tutup Andry.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo mengatakan, ada sekira 350 personel yang diterjunkan untuk mengamankan titik-titik rawan kriminalitas dan bentrok antar warga.
"Kami patroli rawan tawuran, patroli genk motor, patroli sektor atau beat bersama 3 Pilar dan patroli kamling warga," kata Andry kepada wartawan, Selasa (20/6/2017).
Andry menambahkan, hasil operasi tersebut, aparat berhasil mengamankan 12 anak remaja yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam). Mereka diduga kuat akan melaksanakan tawuran.
"Mengamankan 12 anak remaja tanggung yang kedapatan membawa sajam yaitu 11 orang di Pulogadung dan Cipayung," tambahnya.
Andry melanjutkan, bahwa operasi tersebut juga telah mencegah tawuran antar remaja di fly Over Ciracas. Serta memantau arus mudik di Jalur Duren Sawit - Bekasi. "Secara umum dinamika giat masyarakat berjalan dengan aman," tutup Andry.
(pur)