Kejahatan Makin Sadis, LBH Keadilan: Rasa Keamanan Publik Terkikis
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan menyindir kinerja polisi yang belum maksimal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Pasalnya, hanya dalam tempo 3 hari, 2 warga jadi korban keganasan penjahat bersenjata api.
Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menyindir kinerja polisi yang belum maksimal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi aksi kejahatan tersebut terjadi di siang hari dan menggunakan senjata api.
“Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang 3 hari dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi,” ujar Hamim Jauzie melalui siaran pers yang diterima, Selasa (13/6/2017).
Abdul mengatakan, polisi harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut. Aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman.
"Pengungkapan dengan segera pelaku penembakan juga menjadi ujian kredibilitas aparat kita," katanya. (Baca: Pergoki Curanmor, Dokter Cantik di Tangerang Tewas Ditembak )
Kemarin, aksi kejahatan dengan senjata api menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin 12 Juni 2017. Korban tewas saat berusaha mengejar pelaku yang hendak mencuri motornya. (Baca juga: Bawa Ratusan Juta, Penumpang Innova Tewas Dirampok di SPBU Daan Mogot )
Sebelumnya, Davidson Tantono (30) tewas ditembak saat berusaha mempertahankan tas berisi uang Rp300 juta. Davidson ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat 9 Juni 2017.
Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie menyindir kinerja polisi yang belum maksimal memberikan rasa aman kepada masyarakat. Apalagi aksi kejahatan tersebut terjadi di siang hari dan menggunakan senjata api.
“Tewasnya Italia dan Davidson dapat mengikis rasa aman publik. Bisa dibayangkan, hanya berselang 3 hari dan pada siang bolong kejahatan dengan bersenjata api terjadi,” ujar Hamim Jauzie melalui siaran pers yang diterima, Selasa (13/6/2017).
Abdul mengatakan, polisi harus bekerja ekstra untuk mengungkap pelaku kedua aksi kejahatan tersebut. Aparat kepolisian tidak boleh lambat apalagi gagal. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman.
"Pengungkapan dengan segera pelaku penembakan juga menjadi ujian kredibilitas aparat kita," katanya. (Baca: Pergoki Curanmor, Dokter Cantik di Tangerang Tewas Ditembak )
Kemarin, aksi kejahatan dengan senjata api menewaskan Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Karawaci, Kota Tangerang, Senin 12 Juni 2017. Korban tewas saat berusaha mengejar pelaku yang hendak mencuri motornya. (Baca juga: Bawa Ratusan Juta, Penumpang Innova Tewas Dirampok di SPBU Daan Mogot )
Sebelumnya, Davidson Tantono (30) tewas ditembak saat berusaha mempertahankan tas berisi uang Rp300 juta. Davidson ditembak oleh kawanan perampok di depan SPBU Jembatan Gantung, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat 9 Juni 2017.
(ysw)