Tertembaknya Dokter Cantik oleh Curanmor Terekam CCTV
A
A
A
TANGERANG - Aksi perampokan sadis yang menewaskan dokter cantik Italia Chandra Kirana Putri (23) di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang terekam kamera CCTV. Kamera milik tetangga korban itu merekam jelas detik-detik tertembaknya korban oleh pelaku curanmor.
Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji mengatakan, peristiwa itu sempat terekam oleh kamera CCTV milik tetangga korban yang berada tepat di depan rumah.
"Korban sempat memukul pelaku dan masuk ke dalam rumah. Saat korban kembali ke luar rumah untuk menyerang lagi, pelaku yang juga memakai kaus putih langsung menembak korban," katanya kepada wartawan, Senin (12/6/2017).
Korban ditembak dari jarak yang sangat dekat, sekitar 2 meter. Diduga, pelaku menggunakan pistol rakitan dalam aksinya. Setelah menembak jatuh korban, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Yuanita, salah seorang tetangga korban dan saksi kejadian mengatakan, saat kejadian dirinya sempat mendengar korban teriak-teriak minta tolong. Tidak berselang lama, terdengar tembakan.
"Saya kaget sekali. Saya tidak menyangka Italia yang menjadi korban penembakan itu. Korban sempat teriak-teriak minta tolong dan melalukan perlawanan dengan sapu lidi," kata Yuanita syok.
Hingga kini, kasus perampokan dengan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa tersebut masih dalam penyelidikan lebih dalam petugas Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji mengatakan, peristiwa itu sempat terekam oleh kamera CCTV milik tetangga korban yang berada tepat di depan rumah.
"Korban sempat memukul pelaku dan masuk ke dalam rumah. Saat korban kembali ke luar rumah untuk menyerang lagi, pelaku yang juga memakai kaus putih langsung menembak korban," katanya kepada wartawan, Senin (12/6/2017).
Korban ditembak dari jarak yang sangat dekat, sekitar 2 meter. Diduga, pelaku menggunakan pistol rakitan dalam aksinya. Setelah menembak jatuh korban, kedua pelaku langsung melarikan diri.
Yuanita, salah seorang tetangga korban dan saksi kejadian mengatakan, saat kejadian dirinya sempat mendengar korban teriak-teriak minta tolong. Tidak berselang lama, terdengar tembakan.
"Saya kaget sekali. Saya tidak menyangka Italia yang menjadi korban penembakan itu. Korban sempat teriak-teriak minta tolong dan melalukan perlawanan dengan sapu lidi," kata Yuanita syok.
Hingga kini, kasus perampokan dengan kekerasan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa tersebut masih dalam penyelidikan lebih dalam petugas Reskrim Polres Metro Tangerang Kota.
(ysw)