Polda Janji Tingkatkan Keamanan Pascabom Kampung Melayu
Polda Janji Tingkatkan Keamanan Pascabom Kampung Melayu
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat tidak takut dan khawatir atas kejadian ledakan bom bunih diri di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Polisi akan meningkatkan lebih lagi keamanan pasca kejadian tersebut.
"Tentunya nanti ada juga yang namanya pengamanan obyek vital. Nanti yang mengamankan beberapa kegiatan objek vital yang sudah secara rutin, nanti akan ditingkatkan. Nanti juga dari Polsek, Polres, Sabhara Polda, juga akan dilibatkan dari kegiatan Patroli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (28/5/2017).
Argo menuturkan, ditiap lokasi yang ramai minimal ada dua orang anggota kepolisian melakukan patroli serta pengamanan. Tidak sampai disitu, akan ditempatkan pula anggota kepolisian berpakaian preman guna membantu anggota yang melakukan pengamanan dengan pakaian dinas.
"Nanti akan berlaku dari tingkat bawah ke atas. Semua kegiatan ini juga kita lakukan di tempat di masyarakat banyak," ujarnya. Mengingat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu terjadi mendekati bulan suci Ramadan, polisi mempertimbangkan penyelenggaraan pasar dadakan atau kegiatan yang ramai dilakukan saat Ramadan.
Polisi akan mempertimbangkan soal pembatasan waktu keramaian saat bulan puasa dengan berkoordinasi dengan intelijen. "Misalnya di pasar, ini kan menjelang Ramadan ini tentunya akan disiapkan hari pertama puasa. Nanti pasar pasti ramai. Nanti mungkin ada pasar tiba-tiba muncul. Ini juga perlu kami antisipasi. Semua nanti akan dianalisa oleh intelijen seperti apa kegiatan itu. Kegiatan itu kan tentu dipilah-pilah, apakah terkait dengan kegiatan agama atau tidak," tegasnya.
Ditempat terpisah PT Transjakarta hingga Minggu (28/5) pagi masih membersihkan Halte Transjakarta Kampung Melayu yang terdampak akibat ledakan bom bunuh diri di kawasan Terminal Kampung Melayu. Humas PT Transjakarta Wibowo menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pembenahan terhadap Halte TransJakarta Kampung Melayu. Dalam waktu dekat halte tersebut bisa digunakan normal.
"Kita tunggu arahan dari pimpinan siang hari ini. Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," tegasnya.
"Tentunya nanti ada juga yang namanya pengamanan obyek vital. Nanti yang mengamankan beberapa kegiatan objek vital yang sudah secara rutin, nanti akan ditingkatkan. Nanti juga dari Polsek, Polres, Sabhara Polda, juga akan dilibatkan dari kegiatan Patroli," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (28/5/2017).
Argo menuturkan, ditiap lokasi yang ramai minimal ada dua orang anggota kepolisian melakukan patroli serta pengamanan. Tidak sampai disitu, akan ditempatkan pula anggota kepolisian berpakaian preman guna membantu anggota yang melakukan pengamanan dengan pakaian dinas.
"Nanti akan berlaku dari tingkat bawah ke atas. Semua kegiatan ini juga kita lakukan di tempat di masyarakat banyak," ujarnya. Mengingat ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu terjadi mendekati bulan suci Ramadan, polisi mempertimbangkan penyelenggaraan pasar dadakan atau kegiatan yang ramai dilakukan saat Ramadan.
Polisi akan mempertimbangkan soal pembatasan waktu keramaian saat bulan puasa dengan berkoordinasi dengan intelijen. "Misalnya di pasar, ini kan menjelang Ramadan ini tentunya akan disiapkan hari pertama puasa. Nanti pasar pasti ramai. Nanti mungkin ada pasar tiba-tiba muncul. Ini juga perlu kami antisipasi. Semua nanti akan dianalisa oleh intelijen seperti apa kegiatan itu. Kegiatan itu kan tentu dipilah-pilah, apakah terkait dengan kegiatan agama atau tidak," tegasnya.
Ditempat terpisah PT Transjakarta hingga Minggu (28/5) pagi masih membersihkan Halte Transjakarta Kampung Melayu yang terdampak akibat ledakan bom bunuh diri di kawasan Terminal Kampung Melayu. Humas PT Transjakarta Wibowo menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pembenahan terhadap Halte TransJakarta Kampung Melayu. Dalam waktu dekat halte tersebut bisa digunakan normal.
"Kita tunggu arahan dari pimpinan siang hari ini. Rencananya Halte Transjakarta Kampung Melayu juga akan dibersihkan dengan disinfektan mencegah terjadinya pencemaran," tegasnya.
(whb)
Explore More