Kepolisian Mengaku Sudah Mendeteksi Ada Ancaman Teror Bom
A
A
A
JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, terkait ledakan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu, kepolisian sudah mendeteksi akan adanya aksi teror bom. Namun, kepolisian belum bisa memastikan lokasi dan waktunya.
“Kami (kepolisian) sudah mengetahui akan adanya serangan bom, namun belum diketahui kapan dan di mana lokasinya,” kata Setyo Wasisto kepada iNewsTV, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Saat ini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. Polisi masih menyelidiki motif serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu yang menewaskan dua orang dan melukai empat personel polisi.
“Korban sipil yang diketahui sementara satu orang. Anggota Polri yang meninggal dunia Brigadir Taufan. Ada satu personel polisi dirawat intensif karena lukanya cukup parah,” kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.
“Kami (kepolisian) sudah mengetahui akan adanya serangan bom, namun belum diketahui kapan dan di mana lokasinya,” kata Setyo Wasisto kepada iNewsTV, Kamis (25/5/2017) dini hari.
Saat ini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi para korban ke rumah sakit terdekat. Polisi masih menyelidiki motif serangan bom bunuh diri di terminal Kampung Melayu yang menewaskan dua orang dan melukai empat personel polisi.
“Korban sipil yang diketahui sementara satu orang. Anggota Polri yang meninggal dunia Brigadir Taufan. Ada satu personel polisi dirawat intensif karena lukanya cukup parah,” kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin.
(wib)