Kronologi Penemuan Anggota Brimob dengan Luka Tembak di Asrama
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang Staf Logistik Sat III Pelopor Bripka Teguh Dwiyanto ditemukan tewas bersimbah darah dengan kepala pecah, diduga akibat luka tembak.
Iptu Nusrishadi, orang pertama yang menemukan mayat anggota Brimob itu mengatakan, dirinya secara tidak sengaja menemukan mayat itu saat bersepeda.
"Saat itu saya lagi bersepeda di sekitar asrama. Ketika melintas, saya melihat banyak darah berceceran di sekitar lokasi," ujar Nusrishadi, kepada wartawan, Senin (15/5/2017).
Dia mengaku sempat kaget melihat darah tersebut. Darah banyak mengalir hingga keluar pintu garasi. Hal itu membuatnya penasaran, lalu berniat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Setelah saya cek ke balik garasi, korban sudah tergeletak di lantai dengan darah yang tercecer. Kondisinya sangat mengerikan," sambung Nusrishadi.
Melihat luka di kepala korban, saksi bergegas melapor ke petugas piket yang melakukan penjagaan. Petugas pun segera berdatangan ke lokasi penemuan mayat.
Diberitakan sebelumnya, Staf Logistik Sat III Pelopor Bripka Teguh Dwiyanto ditemukan tewas bersimbah darah dengan kepala pecah, diduga akibat luka tembak.
Mayat korban ditemukan sekira pukul 07.00 WIB, di Garasi Mobil Asrama Brimob, Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Iptu Nusrishadi, orang pertama yang menemukan mayat anggota Brimob itu mengatakan, dirinya secara tidak sengaja menemukan mayat itu saat bersepeda.
"Saat itu saya lagi bersepeda di sekitar asrama. Ketika melintas, saya melihat banyak darah berceceran di sekitar lokasi," ujar Nusrishadi, kepada wartawan, Senin (15/5/2017).
Dia mengaku sempat kaget melihat darah tersebut. Darah banyak mengalir hingga keluar pintu garasi. Hal itu membuatnya penasaran, lalu berniat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Setelah saya cek ke balik garasi, korban sudah tergeletak di lantai dengan darah yang tercecer. Kondisinya sangat mengerikan," sambung Nusrishadi.
Melihat luka di kepala korban, saksi bergegas melapor ke petugas piket yang melakukan penjagaan. Petugas pun segera berdatangan ke lokasi penemuan mayat.
Diberitakan sebelumnya, Staf Logistik Sat III Pelopor Bripka Teguh Dwiyanto ditemukan tewas bersimbah darah dengan kepala pecah, diduga akibat luka tembak.
Mayat korban ditemukan sekira pukul 07.00 WIB, di Garasi Mobil Asrama Brimob, Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
(ysw)