Ogah Sidak PNS, Djarot: Kayak Anak Kecil Saja
Ogah Sidak PNS, Djarot: Kayak Anak Kecil Saja
A
A
A
JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku ogah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada hari ini. Bahkan, Djarot mengaku, sidak tidak perlu dilakukan lagi.
Sekadar diketahui, hari ini disebut sebagai hari kejepit lantaran kemarin hari libut nasional dan besok para Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga libur weekend.
"Ngapain sidak, kayak anak kecil aja sidak terus ya. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau saya sidak kapan kerjanya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Menurut Djarot, sidak merupakan hal biasa yang dilakukan oleh pihak berkepentingan. Sedangkan, dirinya hanya mempunyai waktu kurang lebih lima bulan dalam memimpin Jakarta.
"Tolonglah kita berpikir itu yg lebih besar, yang lebih penting, yabg lebih fokus, bukan yang begini (sidak). Yang begini sudah ada yang mengurusi, BKD inspektorat, tinggal saya terima laporan. Sidak-sidak terus kan lebih banyak pencitraan saja. Mohon maaf, terus ngabisin waktu," kata Djarot.
Djarot juga mengatakan, bagi PNS DKI yang bolos akan ada hukumannya. Dia berharap, anak buahnya bisa kerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.
"Pasti dong (ada hukumannya). Itu kan sudah ada aturannya. Ini sudah saya sampaikan dilaporan, kita bukan lagi anak kecil, kita semua bertanggung jawab dan pengalaman total. Kita tunjukkan bahwa ini jauh lebih baik. Kalau perlu kita kerja 24 jam. Mereka semangat semua kok. Jangan dianggap sebagai anak kecil lagi. Mereka sudah dewasa semua. Punya tanggung jawab digaji mereka dan gaji DKI cukup tinggi," bebernya.
Djarot juga mengaku sudah menyampaikan hal tersebut pada saat menemui Ahok di Rutan Cipinang pada 9 Mei kemarin.
"Apa yang saya sampaikan ini tetap saya komunikasikan saya laporkan kepada Pak Ahok. Enggak ada masalah. Waktu di Cipinang, saya sudah sampaikan dan beliau mendukung, sudah terserah Mas Djarot. Pak djarot juga pengalaman. Saya yakin dengan Pak Djarot. Sudah sampaikan saja pak. Eksekusi saja. apapun yang Mas Djarot kerjakan, saya pasti setuju," tutup Djarot meniru ucapan Ahok.
Sekadar diketahui, hari ini disebut sebagai hari kejepit lantaran kemarin hari libut nasional dan besok para Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga libur weekend.
"Ngapain sidak, kayak anak kecil aja sidak terus ya. Ini mereka sudah dewasa semua. Kalau saya sidak kapan kerjanya," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Menurut Djarot, sidak merupakan hal biasa yang dilakukan oleh pihak berkepentingan. Sedangkan, dirinya hanya mempunyai waktu kurang lebih lima bulan dalam memimpin Jakarta.
"Tolonglah kita berpikir itu yg lebih besar, yang lebih penting, yabg lebih fokus, bukan yang begini (sidak). Yang begini sudah ada yang mengurusi, BKD inspektorat, tinggal saya terima laporan. Sidak-sidak terus kan lebih banyak pencitraan saja. Mohon maaf, terus ngabisin waktu," kata Djarot.
Djarot juga mengatakan, bagi PNS DKI yang bolos akan ada hukumannya. Dia berharap, anak buahnya bisa kerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat.
"Pasti dong (ada hukumannya). Itu kan sudah ada aturannya. Ini sudah saya sampaikan dilaporan, kita bukan lagi anak kecil, kita semua bertanggung jawab dan pengalaman total. Kita tunjukkan bahwa ini jauh lebih baik. Kalau perlu kita kerja 24 jam. Mereka semangat semua kok. Jangan dianggap sebagai anak kecil lagi. Mereka sudah dewasa semua. Punya tanggung jawab digaji mereka dan gaji DKI cukup tinggi," bebernya.
Djarot juga mengaku sudah menyampaikan hal tersebut pada saat menemui Ahok di Rutan Cipinang pada 9 Mei kemarin.
"Apa yang saya sampaikan ini tetap saya komunikasikan saya laporkan kepada Pak Ahok. Enggak ada masalah. Waktu di Cipinang, saya sudah sampaikan dan beliau mendukung, sudah terserah Mas Djarot. Pak djarot juga pengalaman. Saya yakin dengan Pak Djarot. Sudah sampaikan saja pak. Eksekusi saja. apapun yang Mas Djarot kerjakan, saya pasti setuju," tutup Djarot meniru ucapan Ahok.
(mhd)
Explore More