Sebesar 55,4% Warga DKI Jakarta Tak Rela Dipimpin Gubernur Terdakwa
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia menyebut 55,4% warga DKI Jakarta tidak rela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terpilih kembali memimpin DKI Jakarta periode 2017-2022. Apalagi Ahok saat ini berstatus terdakwa dugaan penistaan agama terkait ucapan Ahok di Pulau Seribu soal Al Maidah ayat 51.
"55,4 % warga DKI Jakarta tak rela gubernur DKI Jakarta terpilih adalah seorang terdakwa penista agama," ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam hasil survei 'Jakarta Punya Gubernur Baru?Final Ahok VS Anies di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Ardian menambahkan, sebanyak 26,9% warga DKI Jakarta rela Ahok terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. "Hasil survei 26,9% masyarakat DKI Jakarta rela gubernur terpilih seorang terdakwa penista agama dan 17,7% menjawab tidak tahu," katanya.
Bahkan, dalam survei sebanyak 54,1% warga DKI Jakarta menginginkan gubernur baru. Sementara, 33,7% warga DKI Jakarta menjawab tetap menginginkan gubernur lama. Pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat merupakan pasangan petahana di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. "33,7 % warga DKI tetap ingin gubernur lama dan 12,2% menjawab tidak tahu," tuturnya.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 7 – 10 April 2017 di Jakarta, secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini plus minus 4,8%.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
Dalam survei tersebut, pasangan Anies-Sandi berhasil mengungguli pasangan petahana Ahok-Djarot dengan selisih cukup besar, yakni sekitar 8,7%. Pasangan Anies-Sandi elektabilitasnya sebesar 51,4%, sedangkan pasangan Ahok-Djarot sebesar 42,7%, dan swing voters atau yang belum menentukan sebesar 5,9%.
"55,4 % warga DKI Jakarta tak rela gubernur DKI Jakarta terpilih adalah seorang terdakwa penista agama," ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam hasil survei 'Jakarta Punya Gubernur Baru?Final Ahok VS Anies di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).
Ardian menambahkan, sebanyak 26,9% warga DKI Jakarta rela Ahok terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta. "Hasil survei 26,9% masyarakat DKI Jakarta rela gubernur terpilih seorang terdakwa penista agama dan 17,7% menjawab tidak tahu," katanya.
Bahkan, dalam survei sebanyak 54,1% warga DKI Jakarta menginginkan gubernur baru. Sementara, 33,7% warga DKI Jakarta menjawab tetap menginginkan gubernur lama. Pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat merupakan pasangan petahana di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. "33,7 % warga DKI tetap ingin gubernur lama dan 12,2% menjawab tidak tahu," tuturnya.
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 7 – 10 April 2017 di Jakarta, secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini plus minus 4,8%.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
Dalam survei tersebut, pasangan Anies-Sandi berhasil mengungguli pasangan petahana Ahok-Djarot dengan selisih cukup besar, yakni sekitar 8,7%. Pasangan Anies-Sandi elektabilitasnya sebesar 51,4%, sedangkan pasangan Ahok-Djarot sebesar 42,7%, dan swing voters atau yang belum menentukan sebesar 5,9%.
(pur)