Jubir Ahok-Djarot: Video Kampanye Itu Fakta Bukan untuk Provokasi

Senin, 10 April 2017 - 15:27 WIB
Jubir Ahok-Djarot: Video Kampanye Itu Fakta Bukan untuk Provokasi
Jubir Ahok-Djarot: Video Kampanye Itu Fakta Bukan untuk Provokasi
A A A
JAKARTA - Tim pemenangan Ahok-Djarot menyatakan video kampanye pasangan nomor urut dua merupakan fakta yang terjadi di Jakarta. Tim Ahok-Djarot menegaskan iklan kampanye tersebut bukan untuk menyindir atau membuat provokasi.

Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengatakan, apa yang dibawakan di video dengan durasi dua menit itu adalah fakta yang saat ini terjadi di Ibu Kota. "Video itu menceritakan fakta historis kita sebagai bangsa di mana proses 'nation building' kita memang belum selesai. Selalu ada dalam penggalan sejarah kita provokator yang mengancam mencabik-cabik tenun kebangsaan kita," kata Toni kepada wartawan, Senin (10/4/2017).

Toni menuturkan, jika ada spanduk bertuliskan 'Ganyang Cina' di dalam isi video tersebut juga terjadi dalam kenyataan saat ini. "Spanduk Ganyang Cina misalkan sering ada di aksi- aksi belakangan ini. Itu kan fakta ada spanduk-spanduk itu di aksi-aksi," kata Toni.

Menurut Toni, paslon nomor urut tiga, Anies-Sandiaga akan setuju dengan pesan video yang dibawa oleh Ahok-Djarot yang mengatakan sama-sama melawan kelompok-kelompok rasisme yang anti-kebhinnekaan. Menurut Toni, video ini tak hanya untuk kampanye Ahok-Djarot namun ada pesan didalamnya.

"Jadi sebenarnya itu bukan hanya video untuk kampanye Ahok-Djarot. Tapi kampanye akan bahaya disintegrasi bangsa kerena ujaran kebencian yang direproduksi terus-menerus oleh sekelompok orang," kata Toni.

Sebelumnya diberitakan, Video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dikecam para netizen. Pasalnya video berdurasi selama dua menit ini dianggap netizen berbau rasis.

Netizen mengangap video tersebut berbau rasis karena pada video tersebut di menit awal digambarkan terjadi kerusuhan di mana sejumlah massa menggedor mobil yang ditumbapangi ibu dan anak. Selanjutnya, pada menit 0.09 terdapat model sejumlah massa yang mengenakan peci dan berpakaian putih berteriak dan terdapat spanduk bertuliskan "Ganyang Cina".( Baca: Dinilai Rasis, Netizen Kritik Keras Video Iklan Kampanye Ahok-Djarot )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6558 seconds (0.1#10.140)