Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anies-Sandi Yakin Program Rumah DP 0 Rupiah Akan Terwujud
Anies-Sandi Yakin Program Rumah DP 0 Rupiah Akan Terwujud
A
A
A
JAKARTA - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan program rumah DP 0 rupiah ditujukan bagi warga Jakarta yang selama ini bermimpi memiliki rumah sendiri. Sandi melihat permasalahan rumah bagi warga selama ini terkendala uang muka yang tinggi.
"Yang perlu kita sasar solusi atas DP. Rumah dengan DP 0 rupiah ini inovasi bagi masalah keuangan mereka yang terkualifikasi sebelumnya," ujar Sandi dalam program ''Mencari Jawara Jakarta" di Plenary Hall, iNews Center, Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 April 2017 malam.
Kualifikasi penerima program DP 0 rupiah, kata Sandi, antara lain warga yang tidak punya hunian sebelumnya, berpenghasilan di bawah Rp78 juta dan telah tinggal lama di Jakarta.
Mantan Ketua HIPMI ini mengakui telah memiliki data antrian warga yang belum memiliki hunian di Jakarta. Selain itu, Sandi mengantongi legal opinion (pendapat hukum) program DP 0 rupiah tidak akan melanggar peraturan apapun.
"Ini program yang visible, bisa dilakukan. Kalkulasinya visible, secara bertahap hanya akan menyerap 3-4% APBD. Tinggal kemauan, mau tidak berpihak pada warga kecil," tutup Anies.
"Yang perlu kita sasar solusi atas DP. Rumah dengan DP 0 rupiah ini inovasi bagi masalah keuangan mereka yang terkualifikasi sebelumnya," ujar Sandi dalam program ''Mencari Jawara Jakarta" di Plenary Hall, iNews Center, Kebun Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 April 2017 malam.
Kualifikasi penerima program DP 0 rupiah, kata Sandi, antara lain warga yang tidak punya hunian sebelumnya, berpenghasilan di bawah Rp78 juta dan telah tinggal lama di Jakarta.
Mantan Ketua HIPMI ini mengakui telah memiliki data antrian warga yang belum memiliki hunian di Jakarta. Selain itu, Sandi mengantongi legal opinion (pendapat hukum) program DP 0 rupiah tidak akan melanggar peraturan apapun.
"Ini program yang visible, bisa dilakukan. Kalkulasinya visible, secara bertahap hanya akan menyerap 3-4% APBD. Tinggal kemauan, mau tidak berpihak pada warga kecil," tutup Anies.
(kri)
Explore More