Kampanye Hitam, Pengamat: Ada Cagub yang Panik dan Takut Kalah
A
A
A
JAKARTA - Founder Lembaga Survei KedaiKOPI sekaligus pengamat politik Hendri Satrio menilai, maraknya kampanye negatif belakangan ini yang menyerang calon lainnya menandakan kalau ada cagub yang panik dan takut kalah.
Hendri pun menjelaskan, kampanye negatif dipercaya para ahli komunikasi politik ada tiga alasannya mengapa dilakukan oleh lawan politik.
"Pertama, karena stimulasi kondisi persaingan yang panas. Dua, kandidat yang dibela terdesak. Ketiga, ada presepsi kandidat jagoannya akan kalah," kata Hendri ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (5/4/2017).
Ia menambahkan, efek dari kampanye negatif tidak sebegitu parah dibanding kampanye hitam
"Nah, bila kampanye hitam dilakukan pasti lebih besar lagi alasannya daripada kampanye negatif, bisa saja memang karena sudah mulai panik dan rasa takut kalah yang berlebihan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, paslon nomor urut tiga, Anies-Sandi mendapatkan serangan kampanye hitam dengan spanduk fitnah soal penerapan Perda Syariah di Jakarta.
Hendri pun menjelaskan, kampanye negatif dipercaya para ahli komunikasi politik ada tiga alasannya mengapa dilakukan oleh lawan politik.
"Pertama, karena stimulasi kondisi persaingan yang panas. Dua, kandidat yang dibela terdesak. Ketiga, ada presepsi kandidat jagoannya akan kalah," kata Hendri ketika dihubungi SINDOnews, Rabu (5/4/2017).
Ia menambahkan, efek dari kampanye negatif tidak sebegitu parah dibanding kampanye hitam
"Nah, bila kampanye hitam dilakukan pasti lebih besar lagi alasannya daripada kampanye negatif, bisa saja memang karena sudah mulai panik dan rasa takut kalah yang berlebihan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, paslon nomor urut tiga, Anies-Sandi mendapatkan serangan kampanye hitam dengan spanduk fitnah soal penerapan Perda Syariah di Jakarta.
(ysw)