Program Anies-Sandi Bantu Warga Jakarta Miliki Rumah Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno, memiliki sejumlah program yang dinilai akan dapat menyejahterakan rakyat. Salah satunya adalah kepemilikan rumah tanpa uang muka atau DP O%.
Melalui program ini, pasangan calon (paslon) Anies-Sandi berkomitmen membantu warga Ibu Kota untuk bisa memiliki rumah sendiri. Program itu pun ternyata disambut baik warga Jakarta. Mereka diketahui telah lama menanti program kepemilikan rumah DP 0%.
"Ada aspirasi dari warga yang menginginkan rumah, dan mereka mengatakan telah mencari dengan program rumah DP Rp0," terang Anies saat kunjungan ke kawasan Petojo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan, nantinya program tersebut bisa dilaksanakan melalui pembiayaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya untuk membuat warga DKI menjadi lebih sejahtera.
"Kenapa kita siapkan program ini? Program ini adalah untuk pembiayaan, untuk membeli rumah, baik rumah datar maupun rumah susun. Nah, kita bantunya pada mekanisme pembiayaan sehingga warga tidak terbebani dengan DP," katanya.
Selama ini, lanjutnya, yang membuat warga berat sekali untuk membeli rumah, bukan pada cicilan bulanannya yang bisa 15 hingga 20 tahun, tetapi pada pembayaran DP-nya. "Ini yang coba kita atasi bersama," kata Anies.
Melalui program ini, pasangan calon (paslon) Anies-Sandi berkomitmen membantu warga Ibu Kota untuk bisa memiliki rumah sendiri. Program itu pun ternyata disambut baik warga Jakarta. Mereka diketahui telah lama menanti program kepemilikan rumah DP 0%.
"Ada aspirasi dari warga yang menginginkan rumah, dan mereka mengatakan telah mencari dengan program rumah DP Rp0," terang Anies saat kunjungan ke kawasan Petojo, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Ia menerangkan, nantinya program tersebut bisa dilaksanakan melalui pembiayaan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya untuk membuat warga DKI menjadi lebih sejahtera.
"Kenapa kita siapkan program ini? Program ini adalah untuk pembiayaan, untuk membeli rumah, baik rumah datar maupun rumah susun. Nah, kita bantunya pada mekanisme pembiayaan sehingga warga tidak terbebani dengan DP," katanya.
Selama ini, lanjutnya, yang membuat warga berat sekali untuk membeli rumah, bukan pada cicilan bulanannya yang bisa 15 hingga 20 tahun, tetapi pada pembayaran DP-nya. "Ini yang coba kita atasi bersama," kata Anies.
(ysw)