Nusron Wahid Ngarep Warga Madura di Jakarta Pilih Ahok-Djarot

Senin, 03 April 2017 - 01:41 WIB
Nusron Wahid Ngarep Warga Madura di Jakarta Pilih Ahok-Djarot
Nusron Wahid Ngarep Warga Madura di Jakarta Pilih Ahok-Djarot
A A A
JAKARTA - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Nusron Wahid berharap 200.000 warga Madura di Jakarta memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot pada Pilgub DKI Jakarta putaran kedua 19 April 2017 mendatang.

Hal itu diungkapkan Nusron dalam deklarasi dukungan warga Madura untuk Ahok-Djarot di Jalan Talang No 3, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2017). Nusron mengatakan, dukungan warga Madura di Jakarta mulai meningkat dengan adanya silaturahmi antar-warga Madura dengan para alim ulama yang memiliki kesamaan visi dengan pasangan Ahok-Djarot.

"Datanya kan ada 200.000 warga Madura di Jakarta. Diharapkan mayoritas warga Madura di DKI Jakarta bisa memilih Ahok-Djarot," ujar Nusron Wahid.

Menurutnya, banyak program yang dijalankan Ahok-Djarot cocok dengan warga Madura. Misalnya memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Santri khusus bagi warga DKI Jakarta yang ingin mondok di Jawa dan daerah lainnya.

"Jadi KJP Santri ini diperuntukkan bagi orang Jakarta yg ingin kirim anaknya jadi santri di Jawa Tinur, Madura, Jawa Tengah, Jawa Barat dan daerah lainnya akan tetap dapat KJP dari Jakarta," jelas Nusron.

Tidak hanya itu, Nusron juga menjelaskan bahwa bagi warga DKI Jakarta yang kuliah pun akan mendapat KJNU dengan nominal Rp18 juta setahun.

Perwakilan warga Madura KH Ibnu Hazen dalam sambutannya mengatakan, saling hujat saat ini banyak terjadi apalagi dalam Pilgub DKI Jakarta. "Enggak boleh saling mengkafirkan emangnya surga punya nenek moyang mereka," ujarnya KH Ibnu.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Akhmad Ghozali Harahap mewakili Ketua Umum DPP Djan Faridz mengatakan, PPP sejak putaran pertama sudah menjatuhkan pilihan pada Ahok-Djarot. Dengan dukungan dari warga Madura ini akan memperkuat agar bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7489 seconds (0.1#10.140)