Keluarga Pasien di RSUD Kota Bekasi Kesulitan Sewa Ambulans Jenazah

Jum'at, 24 Maret 2017 - 01:29 WIB
Keluarga Pasien di RSUD Kota Bekasi Kesulitan Sewa Ambulans Jenazah
Keluarga Pasien di RSUD Kota Bekasi Kesulitan Sewa Ambulans Jenazah
A A A
BEKASI - Sejumlah pasien di RSUD Kota Bekasi mengeluhkan minimnya armada ambulans di rumah sakit tersebut. Akibatnya, pasien harus menyewa ambulans swasta yang harganya mencapai Rp1,5 juta untuk mengantar pasien.

Salah seorang keluarga pasien Citra (29) mengatakan, saat mengurus jenazah anggota keluarganya yang meninggal dunia di RSUD Kota Bekasi, pihak RS menyarankan untuk menggunakan ambulans swasta."Ambulans swasta harganya sekali antar jenazah dari RSUD ke rumah itu Rp1,5 juta. Pihak RSUD beralasan ambulans milik mereka penuh dan sedang beroperasi semua," kata warga Bekasi Timur, Kota Bekasi ini, Kamis, 23 Maret 2017 kemarin.

Menurut Citra, peristiwa ini tidak sesekali saja, sejumlah pasien yang sempat satu ruang medis dengan anggota keluarganya mengeluhkan juga kejadian serupa. Para pasien selalu diarahkan ke kendaraan ambulans milik perorangan. “Petugas rumah sakit beralasan ambulans RSUD semuanya sibuk. Masak tiap kali ada pasien selalu sibuk,” ujarnya.

Informasi yang didapat tarif untuk ambulans milik RSUD besarannya Rp100-300.000 untuk mengantar pasien atau jenazah dalam kota. Tapi tarif untuk mengantar keluar daerah dikenakan Rp350.000-1 juta. RSUD Kota Bekasi hanya memiliki 12 ambulans. Namun, tiga diantaranya rusak, sembilan kendaraan beroperasi.

Sementara itu, ketika di konfirmasi ke pihak RSUD Kota Bekasi tak ada tanggapan sama sekali. Sejumlah pejabat rumah sakit pelat merah tak mau merespons pertanyaan wartawan.

“Sebenarnya jumlahnya cukup kendaraan ambulan milik RSUD Kota. Makanya saya bingung kok bisa tidak ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Kusnanto Saidi, Kamis, 23 Maret 2017 kemarin.

Kusnanto mengaku, segera melakukan pengecekan ke RSUD Kota Bekasi terkait keberadaan operasional ambulans. Karena, yang beroperasi saat ini mencapai sembilan ambulans. “Tiga kendaraan sedang rusak,” ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6693 seconds (0.1#10.140)