Tak Sesuai Konteks, Ahli Bahasa Sebut Topiknya seperti Kampanye

Senin, 13 Februari 2017 - 13:37 WIB
Tak Sesuai Konteks, Ahli Bahasa Sebut Topiknya seperti Kampanye
Tak Sesuai Konteks, Ahli Bahasa Sebut Topiknya seperti Kampanye
A A A
JAKARTA - Saksi Ahli Bahasa Indonesia dari Universitas Mataram, Prof Mahyuni menyebutkan, pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu itu tak sesuai konteks. Bahkan, pernyataan Ahok seolah mengisyarakatkan kalau dia tak pede bakal dipilih kembali di Pilgub DKI 2017.

Mahyuni mengatakan, pidato kontroversial Ahok di Kepulauan Seribu sudah berpindah topik dari tujuannya dia datang ke sana, yang mana dia datang untuk acara budidaya ikan kerapu.

"Maaf kalau lupa-lupa ingat, yang saya ketahui sedang kunjungan kerja, tentang masalah ikan," ujarnya di Auditorum, Kementan, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).

Menurutnya, dalam kesempatan itu Ahok terkesan sedang berkampanye. Karena, tiba-tiba berbicara soal memilih gubernur dengan membawa-bawa Surat Al-Maidah Ayat 51.

"Ini out of konteks, keluar fokus. Kesan saya sebagai ahli, topiknya kepada kampanye, seolah-olah tak yakin akan dipilih," tuturnya.

Apalagi, kata dia, saat itu bisa dilihat jabatan, waktu, dan kepada siapa Ahok berbicara. "Ini sangat berkaitan dengan siapa dia berbicara. Kalau masyarakat biasa-biasa saja buat apa. Tapi ini ada kaitannya," katanya.

Maka itu, dia pun menyayangkan pernyataan Ahok saat di Kepulauan Seribu. Ahok tak perlu berbicara sampai mengarah ke sana karena tujuan dia datang ke Kepulauan Seribu sebagai suatu kunjungan kerja sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Tidak usah terkait dengan yang lain. Kan tentang pemeliharaan ikan, produksi ikan," imbuhnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6941 seconds (0.1#10.140)