Kecelakaan Beruntun Kendaraan Wali Kota Bekasi Akibat Kurang Jaga Jarak Aman
A
A
A
BEKASI - Staff Wali Kota Bekasi yang ikut dalam rombongan kendaraan saat mengalami tabrakan beruntun di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 40, Derry Renata menjelaskan, kecelakaan itu terjadi diduga, akibat mobil Patwal yang ada paling depan mengerem mendadak.
Menurutnya, kejadian tabrakan beruntun itu bermula, saat rombongan kendaraan Wali Kota Bekasi sedang berada di jalur cepat untuk berangkat ke Bandung, guna menghadiri acara Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat.
"Tabrakan itu berlangsung cepat. Namun diduga penyebab tabrakan itu akibat, ada kendaraan di depan mengerem mendadak membuat mobil Patwal yang ada dipaling depan ikut ngerem hingga diikuti rombongan dan satu kendaraan lain dibelakang," jelas Derry.
Sementara itu, Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Ira membenarkan terkait kecelakaan beruntun yang dialami oleh tiga kendaraan rombongan wali kota Bekasi, dan satu kendaraan lainnya di ruas Tol KM 40 tersebut.
"Kejadian memang ada, tapi tak sampai ada korban semuanya selamat. Sedangkan, kasus kecelakaan itu pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ira.
(Baca juga: Rombongan Wali Kota Bekasi Terlibat Kecelakaan Beruntun )
Terkait soal penyebab kecelakaan beruntun yang dialami rombongan Wali kota Bekasi itu, diakui Ira, diduga kendaraan rombongan kurang menjaga jarak amannya. "Penyebabnya diduga kurang hati-hati dan tidak jaga jarak aman," kata Ira.
Seperti diketahui, tiga mobil rombongan Wali kota Bekasi, Rahmat Effendi dan satu kendaraan lain mengalami kecelakaan beruntun di ruas Tol Jakarta Cikampek KM 40, arah Cikampek, pada Kamis (9/2/2017) pagi tadi.
Adapun kendaraan rombongan dan satu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan beruntun dilokasi di antaranya, kendaraan patroli kawal (patwal) jenis Nissan X-Trail bernopol B 1431 KQN, mobil dinas yang mengangkut Wali kota jenis Toyota Fortuner.
Dan dua kendaraan lainnya, mobil jenis Mitsubishi Pajero bernopol B 1065 RFY yang ditumpangi, Asisten Daerah I Cucu Syamsudin beserta staff, serta satu mobil milik pengendara lain jenisnya, Toyota Corolla B 2323 YI.
Menurutnya, kejadian tabrakan beruntun itu bermula, saat rombongan kendaraan Wali Kota Bekasi sedang berada di jalur cepat untuk berangkat ke Bandung, guna menghadiri acara Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Jawa Barat.
"Tabrakan itu berlangsung cepat. Namun diduga penyebab tabrakan itu akibat, ada kendaraan di depan mengerem mendadak membuat mobil Patwal yang ada dipaling depan ikut ngerem hingga diikuti rombongan dan satu kendaraan lain dibelakang," jelas Derry.
Sementara itu, Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Ira membenarkan terkait kecelakaan beruntun yang dialami oleh tiga kendaraan rombongan wali kota Bekasi, dan satu kendaraan lainnya di ruas Tol KM 40 tersebut.
"Kejadian memang ada, tapi tak sampai ada korban semuanya selamat. Sedangkan, kasus kecelakaan itu pun sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Ira.
(Baca juga: Rombongan Wali Kota Bekasi Terlibat Kecelakaan Beruntun )
Terkait soal penyebab kecelakaan beruntun yang dialami rombongan Wali kota Bekasi itu, diakui Ira, diduga kendaraan rombongan kurang menjaga jarak amannya. "Penyebabnya diduga kurang hati-hati dan tidak jaga jarak aman," kata Ira.
Seperti diketahui, tiga mobil rombongan Wali kota Bekasi, Rahmat Effendi dan satu kendaraan lain mengalami kecelakaan beruntun di ruas Tol Jakarta Cikampek KM 40, arah Cikampek, pada Kamis (9/2/2017) pagi tadi.
Adapun kendaraan rombongan dan satu kendaraan lain yang terlibat kecelakaan beruntun dilokasi di antaranya, kendaraan patroli kawal (patwal) jenis Nissan X-Trail bernopol B 1431 KQN, mobil dinas yang mengangkut Wali kota jenis Toyota Fortuner.
Dan dua kendaraan lainnya, mobil jenis Mitsubishi Pajero bernopol B 1065 RFY yang ditumpangi, Asisten Daerah I Cucu Syamsudin beserta staff, serta satu mobil milik pengendara lain jenisnya, Toyota Corolla B 2323 YI.
(pur)