Tertibkan Terminal Bayangan, Bus AKAP Bandel Akan Dikandangkan di Rawa Buaya
A
A
A
JAKARTA - Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Anggiat Banjanahor menegaskan akan menertibkan sejumlah terminal bayangan. Bus bus yang berhenti secara sembarang akan dikandangkan ke kawasan Rawa Buaya."Kami juga akan paksa melakukan penutupan terhadap PO," jelasnya.
Terkait soal penutupan terminal grogol terhadap bus AKAP, Anggiat menjabarkan bahwa terminal grogol merupakan terminal tipe B, yang artinya terminal itu tidak pas untuk transportasi trayek luar kota. "Karena itu sudah lama kami tidak menarik iuran disitu," jelasnya.
Pengamat Transportasi Universitas Trisakti, Nirwono Jogo mengatakan, ada permasalahan yang menyebabkan terminal Pulogebang gagal menjaring penumpang. Selain karena akses sulit, transportasi di Jakarta belum terakomodir untuk membawa barang lebih.
"Ini yang harus dipikirkan, bagaimana penumpang bisa sampai di sana. Karena KRL dan TransJakarta melarang membawa barang angkutan lebih," tuturnya.
Meski begitu, dia sependapat dengan upaya kemenhub dengan memaksakan para PO untuk berada di terminal Pulo gebang. "Kan sayang sudah di bangun tapi tidak ditempati," tutupnya.
Terkait soal penutupan terminal grogol terhadap bus AKAP, Anggiat menjabarkan bahwa terminal grogol merupakan terminal tipe B, yang artinya terminal itu tidak pas untuk transportasi trayek luar kota. "Karena itu sudah lama kami tidak menarik iuran disitu," jelasnya.
Pengamat Transportasi Universitas Trisakti, Nirwono Jogo mengatakan, ada permasalahan yang menyebabkan terminal Pulogebang gagal menjaring penumpang. Selain karena akses sulit, transportasi di Jakarta belum terakomodir untuk membawa barang lebih.
"Ini yang harus dipikirkan, bagaimana penumpang bisa sampai di sana. Karena KRL dan TransJakarta melarang membawa barang angkutan lebih," tuturnya.
Meski begitu, dia sependapat dengan upaya kemenhub dengan memaksakan para PO untuk berada di terminal Pulo gebang. "Kan sayang sudah di bangun tapi tidak ditempati," tutupnya.
(pur)