Dapat Sedikit Angpao, Pengemis di Petak Sembilan Nyambi Ojek Payung
Dapat Sedikit Angpao, Pengemis di Petak Sembilan Nyambi Ojek Payung
A
A
A
JAKARTA - Seperti sebuah tradisi, setiap perayaan Tahun Baru Imlek, pengunjung vihara kerap membagi-bagikan angpao. Hal ini dimanfaatkan oleh sejumlah pengemis di Vihara Petak Sembilan Jakarta Barat.
Namun tak seperti tahun lalu, penghasilan mereka dari angpao hanya cukup untuk ongkos dan makan siang. Untuk mencari tambahan, sebagian pengemis memanfaatkan hujan untuk memberi jasa ojek payung.
Salah satu pengemis bernama Nani (45) mengaku rela datang dari Bekasi, demi bisa mendapatkan uang.
"Dari Bekasi saya subuh. Sampai sini pagi tadi. Cari-cari rejekilah dari angpao," kata Nani sambil menunggu jemaah memberikan angpao, Sabtu (28/1/2017).
Ia mengaku pendapatannya dari angpao hanya cukup untuk ongkos dan makan siangnya saja. Oleh karena itu Nani dan temannya beralih menjadi ojek payung.
"Dapatnya sedikit. Makanya mending jadi ojek payung. Ini juga hujan terus. Sekali ngojek payung dapat Rp3.000 sampai Rp5.000," katanya.
Namun tak seperti tahun lalu, penghasilan mereka dari angpao hanya cukup untuk ongkos dan makan siang. Untuk mencari tambahan, sebagian pengemis memanfaatkan hujan untuk memberi jasa ojek payung.
Salah satu pengemis bernama Nani (45) mengaku rela datang dari Bekasi, demi bisa mendapatkan uang.
"Dari Bekasi saya subuh. Sampai sini pagi tadi. Cari-cari rejekilah dari angpao," kata Nani sambil menunggu jemaah memberikan angpao, Sabtu (28/1/2017).
Ia mengaku pendapatannya dari angpao hanya cukup untuk ongkos dan makan siangnya saja. Oleh karena itu Nani dan temannya beralih menjadi ojek payung.
"Dapatnya sedikit. Makanya mending jadi ojek payung. Ini juga hujan terus. Sekali ngojek payung dapat Rp3.000 sampai Rp5.000," katanya.
(ysw)
Explore More