Bogor Dukung Jalur Baru KRL
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan membangun jalur baru kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Nantinya jalur baru ini akan menghubungkan Bogor-Jakarta-Rangkasbitung.
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, jalur KRL tersebut untuk wilayah Bogor dimulai dari Stasiun Citayam hingga Parung Panjang dengan tujuan mengurangi kepadatan penumpang di rute perlintasan Bogor-Jakarta.
"Selain pengembangan KRL Citayam-Parung Panjang, ada rencana pembangunan rel ganda untuk rute Citayam-Nambo. Jadi, nanti wilayah timur dan utara Kabupaten Bogor terhubung dengan KRL, tanpa harus melintasi Jakarta," katanya.
Pihaknya telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan jalur baru tersebut. Sejumlah lahan yang bakal dilintasi KRL sebagai upaya pengembangan wilayah baru di tiga wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Lebak telah disiapkan.
"Ini merupakan program pemerintah pusat karena daerah yang dilintasi jalur KRL itu akan dibangun sejumlah perumahan subsidi," katanya.
Nantinya jalur Citayam-Parung Panjang terhubung oleh jalur rel yang sudah ada, yakni Serpong-Parung Panjang-Tenjo-Maja. "Jalur baru ini menjadi penghubung tiga wilayah, yakni Bogor- Tangerang-Lebak," ucapnya.
Dalam waktu dekat, pembangunan rel ganda Stasiun Citayam-Nambo juga dilakukan untuk pengembangan. Di lintasan tersebut, saat ini baru ada tiga stasiun, yakni Pondokrajeg, Pabuaran, dan Nambo.
"Ke depan, jalur KRL dari Stasiun Nambo akan terhubung dengan wilayah Bekasi, juga Tanjung Priok," katanya. Pembangunan jalur KRL ini masuk Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang menjadi program nasional. (Yan Yusuf/Haryudi)
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, jalur KRL tersebut untuk wilayah Bogor dimulai dari Stasiun Citayam hingga Parung Panjang dengan tujuan mengurangi kepadatan penumpang di rute perlintasan Bogor-Jakarta.
"Selain pengembangan KRL Citayam-Parung Panjang, ada rencana pembangunan rel ganda untuk rute Citayam-Nambo. Jadi, nanti wilayah timur dan utara Kabupaten Bogor terhubung dengan KRL, tanpa harus melintasi Jakarta," katanya.
Pihaknya telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan jalur baru tersebut. Sejumlah lahan yang bakal dilintasi KRL sebagai upaya pengembangan wilayah baru di tiga wilayah, yakni Kabupaten Bogor, Tangerang, dan Lebak telah disiapkan.
"Ini merupakan program pemerintah pusat karena daerah yang dilintasi jalur KRL itu akan dibangun sejumlah perumahan subsidi," katanya.
Nantinya jalur Citayam-Parung Panjang terhubung oleh jalur rel yang sudah ada, yakni Serpong-Parung Panjang-Tenjo-Maja. "Jalur baru ini menjadi penghubung tiga wilayah, yakni Bogor- Tangerang-Lebak," ucapnya.
Dalam waktu dekat, pembangunan rel ganda Stasiun Citayam-Nambo juga dilakukan untuk pengembangan. Di lintasan tersebut, saat ini baru ada tiga stasiun, yakni Pondokrajeg, Pabuaran, dan Nambo.
"Ke depan, jalur KRL dari Stasiun Nambo akan terhubung dengan wilayah Bekasi, juga Tanjung Priok," katanya. Pembangunan jalur KRL ini masuk Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) yang menjadi program nasional. (Yan Yusuf/Haryudi)
(bbk)