3 Pasangan Cagub DKI Jakarta Saling Sindir di Debat Edisi Pertama
A
A
A
JAKARTA - Debat kandidat cagub dan cawgub DKI Jakarta yang digelar KPU DKI Jakarta malam tadi diwarnai aksi saling sindir. Adu konsep tentang mengatasi permasalahan saling berbalas dan sindir menyindir terjadi dalam beberapa sesi yang disediakan.
Ketenangan pasangan calon nomr tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno terlihat dalam materi debat resmi Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017). Anies menjawab dengan cukup cerdas dan mampu menguasai materi.
Meskipun sindiran kerap kali tertuju padanya, namun Anies cukup santai menanggapinya. Dengan senyuman santai Anies kemudian membalas sindiran itu.
Hal berbeda justru terlihat di pasangan calon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Ketegangan tampak terlihat di pasangan ini, cucuran keringat bahkan terlihat di atas dahinya. Karena itu, begitu commercial break, para penata rias tampak begitu banyak mengelilingi pasangan ini. Mereka kemudian mengelap keringat yang membasahi di muka, kemudian menimpalnya dengan make-up.
Sementara bagi pasangan calon nomor dua, kondisi emosi sesekali terlihat ketika pertanyaan paslon ini tersudutkan dalam kritisan yang terjadi. Keduanya kemudian tampak sedikit terpancing begitu pertanyaan terlontar dari pasangan lainnya.
Dalam debat ini saling sindir antara pasangan terjadi dalam materi debat yang berlangsung. Beberapa kali Anies diserang oleh kedua paslon, namun Anies membalas dengan senyuman. Seperti sindiran Ahok yang menyatakan Anies berbicara layaknya dosen mengajar ke mahasiswa.
Ahok menilai gaya kepemimpinan Anies seperti mengajarkan konsep tanpa hasil. Ahok juga menilai Anies tak mengerti masalah jakarta. Namun demikian Anies menjawab dengan begitu cermat. Bahkan mantan Menteri Pendidikan itu berjanji akan merealisasikan konsep kampung deret yang dijanjikan oleh paslon petahana lima tahun lalu.
"Saat berkunjung di Bukit Duri, pinggir Kali Ciliwung, hati saya sedih, bagaimana tidak kontrak politik akan kampung deret di kawasan itu tak terbangun. Para warga dalam balutan kesedihan menangis, bercerita bahwa rumahnya sudah di tempati saat belum lahir. Dalam hal ini, saya sampaikan ke warga, kami siap realisasikan kampung deret," tutur Anies dalam sesi debat, malam tadi.
Sindiran serupa juga dilontarkan Sylviana. Cawagub nomor satu ini bahkan sempat menyebut Anies sebagai Pak Menteri. Seketika, sindiran itu membuat riuh penonton yang hadir. Membalas sindiran Anies tampak santai. Anies sebelumnya malah menilai jawaban Agus-Sylvi tak cakap dan tak nyambung dengan materi yang disampaikan berupa menata ekonomi masyarakat Jakarta.
Sindiran terhadap Agus juga dilontarkan oleh Ahok. Gubernur DKI nonaktif ini malah menyebut Agus-Sylvi memiliki konsep yang tak masuk akal. "Saya enggak mengerti pola penataan Anda. Bagaimana mengubah kali dari 5 meter ke 30 meter tanpa membongkar bangunan di sampingnya. Ini kan konyol, tapi sudahlah itukan konsep calon gubernur yang doyan memberikan janji," sindir Ahok kepada paslon satu.
Sindiran serupa juga berlanjut yang dilontarkan Anies kepada Ahok. Anies menyinggung soal sikap Ahok yang doyan menggusur kawasan prostitusi pinggiran tapi melupakan prostusi atas seperti Alexis. Namun Ahok kemudian menjawab, semua diskotik akan ditutup bila kedapatan narkoba, kejadian ini telah dilakukan kepada Stadium dan Mille's.
Ketenangan pasangan calon nomr tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno terlihat dalam materi debat resmi Pilgub DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017). Anies menjawab dengan cukup cerdas dan mampu menguasai materi.
Meskipun sindiran kerap kali tertuju padanya, namun Anies cukup santai menanggapinya. Dengan senyuman santai Anies kemudian membalas sindiran itu.
Hal berbeda justru terlihat di pasangan calon nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Ketegangan tampak terlihat di pasangan ini, cucuran keringat bahkan terlihat di atas dahinya. Karena itu, begitu commercial break, para penata rias tampak begitu banyak mengelilingi pasangan ini. Mereka kemudian mengelap keringat yang membasahi di muka, kemudian menimpalnya dengan make-up.
Sementara bagi pasangan calon nomor dua, kondisi emosi sesekali terlihat ketika pertanyaan paslon ini tersudutkan dalam kritisan yang terjadi. Keduanya kemudian tampak sedikit terpancing begitu pertanyaan terlontar dari pasangan lainnya.
Dalam debat ini saling sindir antara pasangan terjadi dalam materi debat yang berlangsung. Beberapa kali Anies diserang oleh kedua paslon, namun Anies membalas dengan senyuman. Seperti sindiran Ahok yang menyatakan Anies berbicara layaknya dosen mengajar ke mahasiswa.
Ahok menilai gaya kepemimpinan Anies seperti mengajarkan konsep tanpa hasil. Ahok juga menilai Anies tak mengerti masalah jakarta. Namun demikian Anies menjawab dengan begitu cermat. Bahkan mantan Menteri Pendidikan itu berjanji akan merealisasikan konsep kampung deret yang dijanjikan oleh paslon petahana lima tahun lalu.
"Saat berkunjung di Bukit Duri, pinggir Kali Ciliwung, hati saya sedih, bagaimana tidak kontrak politik akan kampung deret di kawasan itu tak terbangun. Para warga dalam balutan kesedihan menangis, bercerita bahwa rumahnya sudah di tempati saat belum lahir. Dalam hal ini, saya sampaikan ke warga, kami siap realisasikan kampung deret," tutur Anies dalam sesi debat, malam tadi.
Sindiran serupa juga dilontarkan Sylviana. Cawagub nomor satu ini bahkan sempat menyebut Anies sebagai Pak Menteri. Seketika, sindiran itu membuat riuh penonton yang hadir. Membalas sindiran Anies tampak santai. Anies sebelumnya malah menilai jawaban Agus-Sylvi tak cakap dan tak nyambung dengan materi yang disampaikan berupa menata ekonomi masyarakat Jakarta.
Sindiran terhadap Agus juga dilontarkan oleh Ahok. Gubernur DKI nonaktif ini malah menyebut Agus-Sylvi memiliki konsep yang tak masuk akal. "Saya enggak mengerti pola penataan Anda. Bagaimana mengubah kali dari 5 meter ke 30 meter tanpa membongkar bangunan di sampingnya. Ini kan konyol, tapi sudahlah itukan konsep calon gubernur yang doyan memberikan janji," sindir Ahok kepada paslon satu.
Sindiran serupa juga berlanjut yang dilontarkan Anies kepada Ahok. Anies menyinggung soal sikap Ahok yang doyan menggusur kawasan prostitusi pinggiran tapi melupakan prostusi atas seperti Alexis. Namun Ahok kemudian menjawab, semua diskotik akan ditutup bila kedapatan narkoba, kejadian ini telah dilakukan kepada Stadium dan Mille's.
(whb)