Tabung Gas Meledak, Direktur PT Star Aero Tewas
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebuah tabung gas meledak di ruang pengisian oksigen PT Star Aero Engineering di Bandara Budiarto, Kampung Kedaung, Legok, Tangerang Selatan, tadi siang. Dalam peristiwa ini Direktur PT Star Aero Heni Susanti tewas akibat luka parah di tubuhnya.
Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, peristiwa ini bermula saat teknisi Arif Kurnia (30) tengah membuka tabung gas kedaluwarsa menggunakan kunci pas. "Ketika akan dibuka itulah, tiba-tiba tabung gas langsung meledak keras dan terbang menerjang dinding diruangan tersebut," kata Mansuri kepada wartawan, Jumat (13/1/2017).
Menurut Mansuri, tabung gas yang menerjang sejumlah dinding pada bangunan bengkel perawatan pesawat itu turut menyebabkan Direktur PT Star Aero Heni Susanti yang sedang berada di ruang pengisian oksigen terluka parah akibat terkena serpihan tabung.
"Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS," ujar Mansuri. Dia menuturkan, selain menyebabkan stau tewas, teknisi Arif Kurnia pun mengalami kondisi yang tak jauh berbeda.
Kedua tangannya terputus akibat dihempas oleh ledakan tabung, dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Curug, Tangsel. "Ledakannya sangat keras hingga menjebol 4 dinding di bangunan itu. Satu orang tewas dan satu pekerja lainnya luka parah," tuturnya.
Petugas masih menyelidiki kejadian tersebut dengan memasang garis polisi disekitar lokasi. beberapa barang bukti berupa tabung gas berisi nitrogen dan serpihan tembok maupun kaca nampak masih diamankan di area itu.
Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, peristiwa ini bermula saat teknisi Arif Kurnia (30) tengah membuka tabung gas kedaluwarsa menggunakan kunci pas. "Ketika akan dibuka itulah, tiba-tiba tabung gas langsung meledak keras dan terbang menerjang dinding diruangan tersebut," kata Mansuri kepada wartawan, Jumat (13/1/2017).
Menurut Mansuri, tabung gas yang menerjang sejumlah dinding pada bangunan bengkel perawatan pesawat itu turut menyebabkan Direktur PT Star Aero Heni Susanti yang sedang berada di ruang pengisian oksigen terluka parah akibat terkena serpihan tabung.
"Korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS," ujar Mansuri. Dia menuturkan, selain menyebabkan stau tewas, teknisi Arif Kurnia pun mengalami kondisi yang tak jauh berbeda.
Kedua tangannya terputus akibat dihempas oleh ledakan tabung, dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina, Curug, Tangsel. "Ledakannya sangat keras hingga menjebol 4 dinding di bangunan itu. Satu orang tewas dan satu pekerja lainnya luka parah," tuturnya.
Petugas masih menyelidiki kejadian tersebut dengan memasang garis polisi disekitar lokasi. beberapa barang bukti berupa tabung gas berisi nitrogen dan serpihan tembok maupun kaca nampak masih diamankan di area itu.
(whb)