KCJ Wajib Pertimbangkan Angkutan Barang
A
A
A
JAKARTA - Pengamat transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setiowarno, menyambut baik dengan penambahan layanan perjalanan KRL baru dari Rangkas Bitung-Stasiun Angke. Namun, dia berharap PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mempertimbangkan menyediakan layanan KRL angkutan barang.
Djoko menilai, penambahan layanan ini juga harus mempertimbangkan sisi ekonomi warga. Sebab, perjalanan kereta dari Rangkas Bitung ,selalu di penuhi barang belanjaan warga, seperti sayur mayur, lauk ikan, dan lain-lainnya.
Di sisi lain, PT KCJ sudah menetapkan aturan tak memperbolehkan membawa barang berlebihan, apalagi yang menyengat ke dalam kereta. "Ini yang harus dipikirkan KCJ. Jangan sampai mematikan ekonomi warga. Terutama pedagang, kalau tengkulak, mungkin tidak masalah," katanya, Rabu (11/1/2017).
Namun, Djoko optimistis, tambahan KRL baru ini diharapkan mampu melayani masyarakat kelas bawah dengan tarif murah dan nyaman. "Artinya pelayanan KRL sampai dengan Rangkas Bitung toh," tuturnya.
Djoko menilai, penambahan layanan ini juga harus mempertimbangkan sisi ekonomi warga. Sebab, perjalanan kereta dari Rangkas Bitung ,selalu di penuhi barang belanjaan warga, seperti sayur mayur, lauk ikan, dan lain-lainnya.
Di sisi lain, PT KCJ sudah menetapkan aturan tak memperbolehkan membawa barang berlebihan, apalagi yang menyengat ke dalam kereta. "Ini yang harus dipikirkan KCJ. Jangan sampai mematikan ekonomi warga. Terutama pedagang, kalau tengkulak, mungkin tidak masalah," katanya, Rabu (11/1/2017).
Namun, Djoko optimistis, tambahan KRL baru ini diharapkan mampu melayani masyarakat kelas bawah dengan tarif murah dan nyaman. "Artinya pelayanan KRL sampai dengan Rangkas Bitung toh," tuturnya.
(wib)