Tegakkan Fatwa MUI, Warga Cilincing Usir Ahok Saat Kampanye
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di kawasan Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara kembali dihadang warga. Mereka yang menghadang Ahok beralasan hanya menegakkan fatwa MUI.
"Dia (Ahok) penista agama. Sudah itu saja," kata Ustaz Rohadi yang menjadi ketua dalam aksi penolakan tersebut, Senin (2/1/2017).
Rohadi mengatakan jika ia dan puluhan warga lainnya menegakkan apa yang dihasilkan oleh Majelis Ulama Indonesia yaitu fatwa. Fatwa MUI sudah jelas menyebutkan kalau Ahok melakukan penistaan agama. "Kita ikutin fatwa MUI, kita juga menolak penista agama datang kesini," kata Rohadi.
Rohadi menyebut ia tidak bisa menghitung jumlah pasti berapa orang yang menolak. Namun yang pasti ia menegakkan fatwa MUI. "Lihat saja sendiri, saya tidak bisa menghitungnya," kata Rohadi.
Sebelumnya Ahok ditolak oleh Ketua FPI Pasar Minggu dan satu orang temannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 31 Desember 2016 yang lalu.
"Dia (Ahok) penista agama. Sudah itu saja," kata Ustaz Rohadi yang menjadi ketua dalam aksi penolakan tersebut, Senin (2/1/2017).
Rohadi mengatakan jika ia dan puluhan warga lainnya menegakkan apa yang dihasilkan oleh Majelis Ulama Indonesia yaitu fatwa. Fatwa MUI sudah jelas menyebutkan kalau Ahok melakukan penistaan agama. "Kita ikutin fatwa MUI, kita juga menolak penista agama datang kesini," kata Rohadi.
Rohadi menyebut ia tidak bisa menghitung jumlah pasti berapa orang yang menolak. Namun yang pasti ia menegakkan fatwa MUI. "Lihat saja sendiri, saya tidak bisa menghitungnya," kata Rohadi.
Sebelumnya Ahok ditolak oleh Ketua FPI Pasar Minggu dan satu orang temannya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 31 Desember 2016 yang lalu.
(ysw)