Jusuf Kalla Bicara Blak-blakan Soal Ahok
A
A
A
Gegap gempita aksi damai umat muslim dua episode, 411 dan 212, memang sudah berakhir. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun telah menjalani proses hukum sebagaimana yang menjadi tuntutan besar aksi damai tersebut. Namun masih ada sekelumit cerita menarik terkait peristiwa besar nasional tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam wawancara dengan Majalah SINDO Weekly di edisi No. 42, Tahun V, 2016, berbicara seputar aksi damai hingga banyaknya analisis yang mengatakan Presiden Joko Widodo lolos dari lubang jarum. "Saya pikir 411 dan 212 itu kan masalah Ahok. Waktu 411 kan tuntutan utamanya Ahok dibawa ke ranah hukum dan itu dipenuhi. Lalu 212 meminta ditahan. Kalau kami sih konsisten saja. Itu ada pada ranah hukum. Sudah dipenuhi. Persoalan ditahan atau bagaimana, nanti pengadilan yang memutuskan. Jadi ini bukan soal lolos atau tidak."
JK pun menjawab soal maksud dan tujuan Jokowi melakukan safari ke markas militer sebelum aksi damai digelar. Menurut JK, apa yang dilakukan Jokowi sebuah langkah antisipasi. "Tapi toh kenyataannya itu di luar prediksi. Sangat banyak. Jutaan. Artinya, di luar persoalan tuntutan mereka, memang ada masalah yang sudah laten."
Di edisi teranyar, Majalah SINDO Weekly juga akan membedah harapan pemerintahan Jokowi di tahun Ayam Emas (2017). Bukan hanya JK yang akan membeberkan soal pandangannya mengenai persoalan bangsa pada 2017, sejumlah menteri pun angkat bicara. Semuanya tersaji secara ekslusufif dalam edisi khusus Outlook 2017.
Ingin tahu selengkapnya Majalah SINDO Weekly Edisi No. 42, Tahun V, 2016, yang akan terbit Senin (19/12/2016)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam wawancara dengan Majalah SINDO Weekly di edisi No. 42, Tahun V, 2016, berbicara seputar aksi damai hingga banyaknya analisis yang mengatakan Presiden Joko Widodo lolos dari lubang jarum. "Saya pikir 411 dan 212 itu kan masalah Ahok. Waktu 411 kan tuntutan utamanya Ahok dibawa ke ranah hukum dan itu dipenuhi. Lalu 212 meminta ditahan. Kalau kami sih konsisten saja. Itu ada pada ranah hukum. Sudah dipenuhi. Persoalan ditahan atau bagaimana, nanti pengadilan yang memutuskan. Jadi ini bukan soal lolos atau tidak."
JK pun menjawab soal maksud dan tujuan Jokowi melakukan safari ke markas militer sebelum aksi damai digelar. Menurut JK, apa yang dilakukan Jokowi sebuah langkah antisipasi. "Tapi toh kenyataannya itu di luar prediksi. Sangat banyak. Jutaan. Artinya, di luar persoalan tuntutan mereka, memang ada masalah yang sudah laten."
Di edisi teranyar, Majalah SINDO Weekly juga akan membedah harapan pemerintahan Jokowi di tahun Ayam Emas (2017). Bukan hanya JK yang akan membeberkan soal pandangannya mengenai persoalan bangsa pada 2017, sejumlah menteri pun angkat bicara. Semuanya tersaji secara ekslusufif dalam edisi khusus Outlook 2017.
Ingin tahu selengkapnya Majalah SINDO Weekly Edisi No. 42, Tahun V, 2016, yang akan terbit Senin (19/12/2016)
(bbk)