Buktikan Program Bersama, Anies Menginap di Kepulauan Seribu

Selasa, 22 November 2016 - 09:04 WIB
Buktikan Program Bersama,...
Buktikan Program Bersama, Anies Menginap di Kepulauan Seribu
A A A
JAKARTA - Kampanye calon Gubernur (Cagub)-calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3 kembali tunjukan kebersamaanya dengan warga. Cagub Anies Baswedan pun menyempatkan diri untuk menginap di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Jakarta kemarin.

Anies Baswedan mengatakan, dirinya bersama Sandi memiliki program paling nyata di Kepulauan Seribu. Di antaranya, menyampaikan akan meningkatkan kemandirian Kepulauan Seribu dengan mendirikan sekolah menengah kejuruan perikanan dan pariwisata, selain KJP Plus, dan membuka 200.000 lapangan kerja.

Program memajukan bersama dengan lima kota lainnya serta membahagiakan warga Kepulauan Seribu menjadi salah satu dari 23 program yang akan dijalaninya apabila terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Bahkan, dia berjanji untuk menjadikan lokasi Kepulauan Seribu sebagai kunjungan kerja prioritasnya untuk memastikan program tersebut berjalan sesuai tujuanya.

Untuk itu setelah berkampanye program tersebut kebeberapa pulau seperti Pulau Kelapa, Pramuka dan beristirahat di Pulau Tidung kemarin. Anies optimis bisa menang di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu meski hanya sekitar 17.000 pemilih.

"Ini bukan soal jumlahnya, ini soal hak warga Jakarta. Kondisi saat ini karena tidak tersentuh dengan Pemprov DKI," kata Anies di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Senin 21 November 2016.

Di tempat terpisah, Cawagub Sandiaga kemarin berkampanye di kawasan Pesanggrahan, Jakarta. Sandiaga memilih mendatangi Pasar Pesanggrahan. Kemudian memutari pasar bersama tim, Sandi menyayangkan kondisi pasar tradisional yang baru direvitalisasi namun sepi pengunjung. "Seharusnya sebelum pembangunan pasar, harus mempertimbangkan beberapa aspek agar pasar tidak sepi," ujarnya.

Aspek yang dimaksud, kata Sandi, yakni terkait dengan traffic dan akses ke lokasi pasar, pemilihan lokasi yang strategis, dan tema pada pasar itu sendiri. Sehingga menarik pengunjung untuk datang dan berbelanja. Untuk itu dibutuhkan kreativitas dan komunikasi baik dari pemprov maupun pedagangnya.

"Khususnya tema pasar itu sendiri, harus ada produk unggulan misalnya pasar pesanggrahan dikenal dengan para penjahitnya. Caranya ya berkomunikasi, dialog, bagaimana temanya, traffic light-nya dan sebagainya," katanya.

Sementara itu, cagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemarin kembali berkampanye di depan relawan di salah satu rumah makan kawasan Sudirman Central Businnes district (SCBD). AHY pun meminta agar relawan tetap terus menyampaikan visi-misi dan programnya ke bawah.

Sebab, meskipun ada dikalangan atas, pembangunan di Jakarta harus dimulai dari bawah. Salah satunya yakni program Bantuan Langsung Sementara (BLS). Dia akan menganggarkan Rp1 triliun per tahun untuk program BLS itu. Sehingga, kemiskinan di Jakarta bisa berkurang.

"Saya ucapkan terima kasih dan memantau aktif satu dua tiga kelompok relawan. Beberapa relawan aktif luar biasa menyatukan pikiran bersama-sama berjuang. Sometimes we win the battle, sometimes we lose the battle, but we must win the war," ujarnya.

Sedangkan pasangan nomor urut 2, Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saeful Hidayat kemarin berkampanye di Rumah Lembang. Cawagub Djarot memilih mendekatkan diri langsung ke lapangan di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Di lokasi ini Djarot mengaku sangat puas lantaran sejumlah rumah sudah ditempeli stiker.

"Ini bagus ya, ketuk pintu layani dengan hati, ini berarti dokter sudah sampai ke sini ya," kata Djarot saat berbincang dengan warga.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1240 seconds (0.1#10.140)