Kampanye di Sawah Besar, Ratusan Warga Tolak Kedatangan Djarot
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mendapat penolakan saat melakukan kampanye di Jalan B, Kelurahan Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Disini, Djarot dihadang ratusan warga yang tidak menginginkan kedatangan cawagub petahana itu di wilayah mereka.
Sebelumnya, di Jalan F Karanganyar, Djarot sempat disambut baik oleh warga. Namun saat di Jalan B, Djarot langsung dihadang ratusan warga tersebut. (Baca: Tak Hanya Ahok, Djarot Juga Ditolak Warga Saat Kampanye)
Ratusan warga menghadang kedatangan Djarot meneriakkan takbir dan menyerukan penolakan kedatangan Ahok-Djarot di wilayah mereka. Begitu melihat hadangan ratusan warga, Djarot langsung mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. (Baca juga: Kampanye di Kembangan Selatan, Djarot Diusir Warga)
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono yang berada di tempat blusukan Djarot langsung berdiri di tengah-tengah kerumunan di depan musala Assa-Adah meminta warga untuk tidak menolak Djarot yang sedang kampanye. "Sekali lagi semua warga jangan menghalau calon yang sedang kampanye Pilkada," kata Dwiyono di lokasi, Senin (14/11/2016).
Kemudian Djarot pun bertanya kepada warga disana. "Jangan maksain kehendak dong, yang lain nolak nggak," tanya Djarot. (Baca juga: Rahasiakan Agenda Blusukan, Ahok-Djarot Dinilai Ketakutan)
Namun ratusan warga tetap berteriak menolak kedatangan Djarot. Akan tetapi polisi tetap mengawal Djarot untuk melakukan kampanye di lokasi itu.
Sebelumnya, di Jalan F Karanganyar, Djarot sempat disambut baik oleh warga. Namun saat di Jalan B, Djarot langsung dihadang ratusan warga tersebut. (Baca: Tak Hanya Ahok, Djarot Juga Ditolak Warga Saat Kampanye)
Ratusan warga menghadang kedatangan Djarot meneriakkan takbir dan menyerukan penolakan kedatangan Ahok-Djarot di wilayah mereka. Begitu melihat hadangan ratusan warga, Djarot langsung mendapatkan pengawalan ketat dari petugas kepolisian. (Baca juga: Kampanye di Kembangan Selatan, Djarot Diusir Warga)
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono yang berada di tempat blusukan Djarot langsung berdiri di tengah-tengah kerumunan di depan musala Assa-Adah meminta warga untuk tidak menolak Djarot yang sedang kampanye. "Sekali lagi semua warga jangan menghalau calon yang sedang kampanye Pilkada," kata Dwiyono di lokasi, Senin (14/11/2016).
Kemudian Djarot pun bertanya kepada warga disana. "Jangan maksain kehendak dong, yang lain nolak nggak," tanya Djarot. (Baca juga: Rahasiakan Agenda Blusukan, Ahok-Djarot Dinilai Ketakutan)
Namun ratusan warga tetap berteriak menolak kedatangan Djarot. Akan tetapi polisi tetap mengawal Djarot untuk melakukan kampanye di lokasi itu.
(ysw)