Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diminta Tidak Antikritik

Sabtu, 12 November 2016 - 15:35 WIB
Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diminta Tidak Antikritik
Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diminta Tidak Antikritik
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda meminta, agar tim pemenangan Ahok-Djarot harus menerima segala kritikan yang ditujukan kepadanya. Jangan sampai, kata dia, kritikan itu dibalas dengan cara yang tidak baik.

"Masukan saya kalau memang ada kritik dan serangan itu tidak harus diserang balik dengan menghancurkan setiap orang," kata Yuda setelah menjadi pembicara di Polemik SINDOTrijaya, Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016).

Menurut Hanta, serangan balik itu tidak efektif dan malah justru bisa menjadi serangan balik kepada pasangan Ahok-Djarot. "Jadi ini harus diantisipasi," kata Hanta.

Lebih lanjut Hanta menilai, jika strategi yang dilakukan ketiga paslon berbeda-beda. Perbedaan ini berangkat dari ada tiga karakteristik pemilih di ibu kota. (Baca: Relawan Ahok-Djarot Laporkan Akun Facebook Si Buny Yani)

"Kalau pemilih rasional urutan peluang pasangan itu Ahok, kemudian Anis baru Agus. Karena Ahok tadi tingkat kepuasan, Anis pernah jadi menteri, dan ketiga ada di Agus," kata Hanta.

Sebaliknya, jika pemilih psikologis maka peluang terbesar ada di penantang dan peluang kecil di Ahok. Sehingga wajar, menurut Hanta masing-masing kandidat timses itu menggunakan pendekatan itu.

"Misalnya Ahok, dia mengejar pemilih rasional dan mempekecil peluang pemilih sosiologis, kalau Agus tadi kan disebut pemilih muda artinya kan menggarap pemilih psikologis, kemudian juga Anies juga menggunakan pendekatan seperti itu," kata Hanta.

"Jadi menggunakan strategi dan karakeristik dari masing-masing itu boleh-boleh saja menurut saya, asal kampanye positif, kampanye negatif jangan kampanye hitam," lanjut Hanta.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5029 seconds (0.1#10.140)