Stasiun Jakarta Kota Akan Jadi Titik Pemberangkatan Kereta Bandara

Senin, 07 November 2016 - 23:10 WIB
Stasiun Jakarta Kota Akan Jadi Titik Pemberangkatan Kereta Bandara
Stasiun Jakarta Kota Akan Jadi Titik Pemberangkatan Kereta Bandara
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah mengkaji kembali stasiun pemberangkatan kereta api bandara tak hanya di Stasiun Manggarai. PT KAI merencanakan Stasiun Jakarta Kota juga menjadi salah satu stasiun pemberangkatan.

"Awalnya memang dari Stasiun Manggarai, karena ingin memecah kepadatan, kami akan mempertimbangkan Jakarta Kota," ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Senin (7/11/2016) siang.

Edi tak menampik kondisi lalu lintas kereta api di Stasiun Manggarai yang sangat ramai menjadi pertimbangan diusulkannya Stasiun Jakarta Kota sebagai stasiun pemberangkatan kereta api bandara. Jika hanya menggunakan Stasiun Manggarai sebagai titik pemberangkatkan nantinya bisa berdampak terhadap perjalanan kereta api.

Sehingga, lanjut Edi, pemberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota perlu dilakukan. Mengingat, antara Stasiun Jakarta Kota dengan bandara telah memiliki jalur, sehingga tidak perlu membangun jalur baru, terlebih jalur Jakarta Kota merupakan jalur sepi.

"Kita sedang mempertimbangkan untuk menambah area parkir di Stasiun Manggarai dan Jakarta Kota. Sebab, bila dijadikan lokasi pemberangkatan kereta api bandara, pastinya memerluka area parkir lebih luas," ucapnya. masyarakat akan membludak.

Edi menuturkan, pembangunan kereta api bandara diharapkan selesai pada Juli 2017 mendatang. Beberapa proses pun sedang dilakukan, seperti merenovasi sejumlah stasiun, seperti, Manggarai, Batu Ceper, Duri dan Jakarta Kota untuk membuat peron terpisah.

Kemudian, pembangunan Stasiun Sudirman Baru yang telah dilakukan berupa pemasangan tiang pancang dan pondasi dasar.

Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI, Budi Noviantoro mengatakan, kereta bandara akan membuat beberapa stasiun direnovasi untuk memisahkan antara penumpang kereta lokal (Commuter Line), kereta jarak menengah (Luar Jabodetabek), dan kereta api bandara.

"Kereta bandara akan kita gunakan kereta baru tahun 2017. Menggunakan tenaga listrik seperti Commuter Line," ujarnya. Menurut Budi, PT KAI maupun PT Railink hanya akan mengantarkan penumpang kereta hingga Bandara Soetta.

Selanjutnya, PT Angkasa Pura II menggunakan kereta khusus mengantarkan penumpang dari Stasiun Bandara ke beberapa terminal.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5391 seconds (0.1#10.140)