Jokowi Klaim Tol Becakayu Mampu Urai Kemacetan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) segera rampung. Sebab pembangunan tol itu dianggap sudah 'mangkrak' cukup lama dan mulai dikebut kembali pada Januari 2015.
"Saya hanya ingin memastikan yang Maret itu delapan kilometer itu sudah bisa dipakai. Itu penting sekali kemacetan sudah terlalu parah," ujar Jokowi saat meninjau Tol Becayu, Kalimalang, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Jokowi mengaku yakin Tol Becakayu nantinya akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di tiga lintasan tersebut. Maka itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta proyek tol tersebut rampung pada 2017.
"Saya hanya ingin memastikan rampung. Tadi dari laporan rampung hanya minus satu persen targetnya. Kurang satu persen itu bisa dikejar," katanya.
Jokowi memastikan tol Becakayu akan tersambung dengan tol JORR. Terkait masalah pembebasan lahan, Jokowi memastikan pembebasan tersebut sudah selesai.
"Tidak ada masalah. Ini tinggal masa konstruksi saja cepat-cepatan saja nanti Maret (2017) sudah bisa dipakai," tandasnya.
"Saya hanya ingin memastikan yang Maret itu delapan kilometer itu sudah bisa dipakai. Itu penting sekali kemacetan sudah terlalu parah," ujar Jokowi saat meninjau Tol Becayu, Kalimalang, Jakarta, Senin (7/11/2016).
Jokowi mengaku yakin Tol Becakayu nantinya akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di tiga lintasan tersebut. Maka itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta proyek tol tersebut rampung pada 2017.
"Saya hanya ingin memastikan rampung. Tadi dari laporan rampung hanya minus satu persen targetnya. Kurang satu persen itu bisa dikejar," katanya.
Jokowi memastikan tol Becakayu akan tersambung dengan tol JORR. Terkait masalah pembebasan lahan, Jokowi memastikan pembebasan tersebut sudah selesai.
"Tidak ada masalah. Ini tinggal masa konstruksi saja cepat-cepatan saja nanti Maret (2017) sudah bisa dipakai," tandasnya.
(ysw)