Maju di Pilkada Bogor, Ade Bakal Gunakan Jalur Independen
A
A
A
BOGOR - Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana mendapat restu dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bogor 2018 mendatang. Ade bakal mencalonkan diri melalui jalur independen.
“Sepertinya akan maju melalui jalur independen,” kata Ade saat ditanya kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain, Jumat (28/10/2016).
Pria asli Bogor ini menuturkan, untuk bisa maju melalui jalur independen harus mengumpulkan suara sebesar 6,5% dari total penduduk. “Sekitar 215.000 KTP yang harus dikumpulkan. Saya optimistis dapat maju melalui jalur independen,” tuturnya.
Di bawah payung Partai Perindo, Ade yakin dapat meraih suara warga Kabupaten Bogor. Bukan tanpa alasan, selama ini kepengurusan partai berlambang rajawali di Bumi Tegar Beriman begitu solid.
Sejak 2015, kepengurusan DPRt telah dilantik 100%. Kini, pihaknya tengah fokus membentuk struktur di tingkat TPS. Ade menegaskan, untuk mengumpulkan 215.000 KTP warga, dirinya siap bekerja keras dengan menggelar roadshow ke 435 desa di wilayah Kabupaten Bogor.
“Mulai 10 November 2016 hingga Juli 2018 akan turun ke masyarakat,” ungkapnya. Mengenai beratnya lawan politik dalam Pilkada Kabupaten Bogor, semisal Bupati Nurhayanti yang kembali mencalonkan diri, serta politikus senior Golkar Ade Jaro yang memiliki massa besar, Ade tak patah semangat.
“Setiap peluang itu ada. Di Bogor sendiri sedang terjadi krisis pemerintahan lantaran kinerjanya kurang memuaskan di mata masyarakat,” katanya. Celah itulah, lanjut Ade, yang bakal dijadikan peluang untuk memenangkan hati warga Kabupaten Bogor.
Terlebih, berdasarkan hasil poling sebuah lembaga survei, dirinya masuk dalam 5 besar pemimpin Bogor yang dikenal masyarakat setempat.
“Sepertinya akan maju melalui jalur independen,” kata Ade saat ditanya kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain, Jumat (28/10/2016).
Pria asli Bogor ini menuturkan, untuk bisa maju melalui jalur independen harus mengumpulkan suara sebesar 6,5% dari total penduduk. “Sekitar 215.000 KTP yang harus dikumpulkan. Saya optimistis dapat maju melalui jalur independen,” tuturnya.
Di bawah payung Partai Perindo, Ade yakin dapat meraih suara warga Kabupaten Bogor. Bukan tanpa alasan, selama ini kepengurusan partai berlambang rajawali di Bumi Tegar Beriman begitu solid.
Sejak 2015, kepengurusan DPRt telah dilantik 100%. Kini, pihaknya tengah fokus membentuk struktur di tingkat TPS. Ade menegaskan, untuk mengumpulkan 215.000 KTP warga, dirinya siap bekerja keras dengan menggelar roadshow ke 435 desa di wilayah Kabupaten Bogor.
“Mulai 10 November 2016 hingga Juli 2018 akan turun ke masyarakat,” ungkapnya. Mengenai beratnya lawan politik dalam Pilkada Kabupaten Bogor, semisal Bupati Nurhayanti yang kembali mencalonkan diri, serta politikus senior Golkar Ade Jaro yang memiliki massa besar, Ade tak patah semangat.
“Setiap peluang itu ada. Di Bogor sendiri sedang terjadi krisis pemerintahan lantaran kinerjanya kurang memuaskan di mata masyarakat,” katanya. Celah itulah, lanjut Ade, yang bakal dijadikan peluang untuk memenangkan hati warga Kabupaten Bogor.
Terlebih, berdasarkan hasil poling sebuah lembaga survei, dirinya masuk dalam 5 besar pemimpin Bogor yang dikenal masyarakat setempat.
(whb)