KH Qosim Nurseha Pimpin Warga Bekasi Tuntut Ahok Dihukum

BEKASI - Ribuan warga di Kabupaten Bekasi menuntut keberanian Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Massa dari majelis taklim, pondok pesantren, organisasi masyarakat (ormas) dan organisasi mahasiswa Islam yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islam (Fukhis) menggelar aksi unjuk rasa dengan long march dari pintu masuk Hyundai Industrial Estate hingga ke Mapolsek Cikarang Selatan.

Dalam aksinya, mereka menuntut Polri segera menyeret Ahok ke jeruji besi karena telah melakukan penistaan agam. Selain itu dalam aksi ini, umat Islam di Cikarang diserukan agar mengikuti aksi serupa di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada 4 November mendatang.

Aksi berjalan tertib dan kondusif, menurut informasi aksi serupa akan dilaksanakan di Kota Bekasi untuk menuntut hal yang sama. Aksi akan dimulai dari Islamic Center K.H. Noer Alie menuju Markas Polres Metro Bekasi usai salat Jumat.

Sekjen Forum Ukhuwah Islamiyyah (Fukhhis) KH Qosim Nurseha mengatakan, aksi tersebut digelar sebagai bentuk respons umat Islam se-Bekasi Raya terhadap pernyataan Ahok yang dinilai sangat melecehkan dan melukai hati umat Islam.

”Kita desak pihak kepolisian untuk segera menangkap Ahok,” tegas KH Qosim Nurseha kepada wartawan, Kamis (27/10/2016). Menurut dia, pihaknya akan terus mendorong kepolisian untuk segera menangkap dan memproses hukum Ahok untuk menegakkan keadilan.