Dalam Gedung ESQ Kini Ada Kantin Digital
A
A
A
JAKARTA - Untuk meningkatkan perekonomian pedagang kaki lima (PKL), ESQ mengajak sepuluh untuk berjualan dalam gedung mereka. Tak seperti biasanya, kantin disini disebut kantin digital karena pembayarannya dilakukan non tunai.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, penempatan pedagang kaki lima di dalam perkantoran tentunya menjadi suatu kemajuan yang luar biasa. "Ini yang pertama membayar pakai digital atau t-cash, jadi enggak usah repot-repot bawa uang," katanya kepada wartawan di gedung ESQ, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).
Menurutnya, ini menjadi salah satu percontohan yang akan dibuat kembali untuk beberap perkantoran di Jakarta Selatan. "Sudah ada tempat lain, di Jakarta Selatan ada 68 ribu binaan dan kita akan segera salurkan," katanya.
Paling dekat, pedagang binaan akan ditempatkan di Gandaria City dan gedung perkantoran di sekitar Kantor wali kota Jakarta Selatan.
Sementara CEO ESQ Group Ari Ginanjar Agustin menegaskan, dengan adanya kantin pintar ini diharapkan bisa membantu pedagang dalam meningkatkan penghasilan.
"Karyawan di gedung ESQ cukup banyak, dan diharapkan dengan adanya tempat ini membuat pendapatan pedagang meningkat," katanya.
Sebelum ditempatkan di kantin tersebut, seluruh pedagang ini berjualan di pinggir jalan. "Kalau kita lihat sekarang, tempatnya juga lebih bersih dan terawat. Sehingga lebih terjamin kebersihannya," tegasnya.
Sedangkan dengan sinergi bersama Telkomsel dengan T-cash maka para pedagang juga lebih tertata keuangannya.
Dia berharap, kedepannya bisa menampung kembali pedagang kaki lima di dalam kantin tersebut. Sekarang baru 10 pedagang, mungkin besok juga bisa lebih banyak lagi," katanya.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, penempatan pedagang kaki lima di dalam perkantoran tentunya menjadi suatu kemajuan yang luar biasa. "Ini yang pertama membayar pakai digital atau t-cash, jadi enggak usah repot-repot bawa uang," katanya kepada wartawan di gedung ESQ, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2016).
Menurutnya, ini menjadi salah satu percontohan yang akan dibuat kembali untuk beberap perkantoran di Jakarta Selatan. "Sudah ada tempat lain, di Jakarta Selatan ada 68 ribu binaan dan kita akan segera salurkan," katanya.
Paling dekat, pedagang binaan akan ditempatkan di Gandaria City dan gedung perkantoran di sekitar Kantor wali kota Jakarta Selatan.
Sementara CEO ESQ Group Ari Ginanjar Agustin menegaskan, dengan adanya kantin pintar ini diharapkan bisa membantu pedagang dalam meningkatkan penghasilan.
"Karyawan di gedung ESQ cukup banyak, dan diharapkan dengan adanya tempat ini membuat pendapatan pedagang meningkat," katanya.
Sebelum ditempatkan di kantin tersebut, seluruh pedagang ini berjualan di pinggir jalan. "Kalau kita lihat sekarang, tempatnya juga lebih bersih dan terawat. Sehingga lebih terjamin kebersihannya," tegasnya.
Sedangkan dengan sinergi bersama Telkomsel dengan T-cash maka para pedagang juga lebih tertata keuangannya.
Dia berharap, kedepannya bisa menampung kembali pedagang kaki lima di dalam kantin tersebut. Sekarang baru 10 pedagang, mungkin besok juga bisa lebih banyak lagi," katanya.
(ysw)