Plt Gubernur DKI 'Pesanan' Jokowi, Ini Kata Kemendagri
A
A
A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku telah memilih pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki T Purnama (Ahok) yang cuti kampanye. Mendagri membantah kalau Plt Gubernur DKI JAkarta adalah pesanan Presiden Joko Widodo (jokowi)
Menurut Tjahjo, salah satu Plt yang ditunjuk adalah untuk DKI Jakarta yang saat ini Gubernur nya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju kembali sebagai calon petahana.
"Tanggal 26 Oktober, kami melantik dua sampai tiga Plt. Terus (tanggal) 27 Oktober sisanya," ujar Tjahjo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Tjahjo mengatakan, tanggal 26 pihaknya akan melantik Plt Gubernur DKI Jakarta, Banten dan Belitung. Sedangkan tanggal 27 Oktober 2016 akan melantik Plt Gubernur Gorontalo dan Aceh.
Tjahjo membantah saat ditanya mengenai Plt Gubernur DKI Jakarta dianggap 'pesanan' Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Plt Gubernur DKI ditunjuk dirinya.
"Oh enggak, (Penunjukan) sesuai Kemendagri karena itu sifatnya Plt yang ditetapkan oleh Mendagri. Kami melaporkan ke Presiden nama-namanya," ucapnya.
Menurut Tjahjo, salah satu Plt yang ditunjuk adalah untuk DKI Jakarta yang saat ini Gubernur nya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju kembali sebagai calon petahana.
"Tanggal 26 Oktober, kami melantik dua sampai tiga Plt. Terus (tanggal) 27 Oktober sisanya," ujar Tjahjo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Tjahjo mengatakan, tanggal 26 pihaknya akan melantik Plt Gubernur DKI Jakarta, Banten dan Belitung. Sedangkan tanggal 27 Oktober 2016 akan melantik Plt Gubernur Gorontalo dan Aceh.
Tjahjo membantah saat ditanya mengenai Plt Gubernur DKI Jakarta dianggap 'pesanan' Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Plt Gubernur DKI ditunjuk dirinya.
"Oh enggak, (Penunjukan) sesuai Kemendagri karena itu sifatnya Plt yang ditetapkan oleh Mendagri. Kami melaporkan ke Presiden nama-namanya," ucapnya.
(ysw)