Bongkar Tembok, Jalan Deplu Raya Akan Dilebarkan Jadi Empat Jalur

Senin, 05 September 2016 - 20:07 WIB
Bongkar Tembok, Jalan...
Bongkar Tembok, Jalan Deplu Raya Akan Dilebarkan Jadi Empat Jalur
A A A
JAKARTA - Pemkot Jakarta Selatan membongkar tembok pembatas di Perumahan Pondok Pinang Center untuk memperlebar Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rencananya, di jalan tersebut akan dilebarkan sehingga menjadi empat jalur selebar 14 meter.

Sebelumnya, di Jalan Deplu Raya hanya ada satu jalur dengan lebar jalan 7 meteran yang dipakai untuk arus lalin dari arah Bintaro menuju Pondok Indah dan sebaliknya.

Satu jalur itu dipakai karena meski ada satu jalur lagi disampingnya, jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan umum karena jalur tersebut masuk dikawasan Perumahan dan terdapat tembok pembatas. Maka itu, Pemkot Jaksel pun membongkar tembok pembatas itu agar jalur di perumahan itu bisa digunakan sebagai jalur umum.

Kini, tembok pembatas telah rata dengan tanah karena dirobohkan menggunakan beckho. Proses pelebaran jalan pun akan segera dilakukan sehingga Jalan Deplu Raya akan memiliki lebar 14 meter.

"Nanti setelah pelebaran jalan akan mampu menampung empat mobil dan tidak ada lagi satu arah pada pagi dan sore hari," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi pada wartawan, Senin (5/9/2016).

Selain memperlebar jalan, kata Tri, dia pun telah mrminta Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan untuk menganggarkan pembangunan trotoar di kawasan tersebut sehingga pejalan kaki pun memiliki akses di Jalan tersebut.

Sementara itu, Kepala Seksi Suku Dinas Bina Marga Kecamatan Kebayoran Lama Rifki menerangkan, proses pelebaran itu ditargetkan rampung dalam waktu satu mingguan. Sebab, petugas kesulitan mengurusi tiang listrik yang berada di tengah jalur tersebut.

"Seminggu lah dilakukan pelebaran jalan di Deplu Raya ini. Efeknya signifikan setelah dilebarkan jalanannya. Karena biasanya disini pagi macet, sekarang sudah bisa terurai kemacetan yang kerap terjadi," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2544 seconds (0.1#10.140)