Pengamat Nilai Bambang DH Korban Pertama PDIP

Kamis, 01 September 2016 - 01:06 WIB
Pengamat Nilai Bambang DH Korban Pertama PDIP
Pengamat Nilai Bambang DH Korban Pertama PDIP
A A A
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai pencopotan Bambang DH dari jabatan Plt Ketua DPD PDIP Jakarta sebagai tumbal partai.

Seperti dikabarkan bahwa digantinya Bambang karena terkait dengan penolakan dicalonkannya petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Bambang DH merupakan tumbal pertama dari hasrat PDIP yang tetap ingin ke Ahok," kata Adi, Rabu (31/8/2016).

Menurutnya, dicopotnya Bambang bukan tercetus begitu saja diinternal partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia meyakini, keputusan tersebut muncul dari adanya sikap PDIP yang cenderung ke Ahok.

"Dan sampai sekarang pun PDIP belum menentukan akan maju sendiri dengan menarik gerbong lain atau merapat ke Ahok," tandasnya.

Di tengah kegamangan itu publik membaca sikap politik PDIP seakan terbelah. Di level grass root dan publik secara umum muncul desakan supaya PDIP mengusung calon sendiri.

Desakan itu didasarkan pada realitas politik bahwa PDIP memiliki kursi yang mencukupi untuk mengajukan calon sendiri. "Desakan yang muncul meminta PDIP mengusung sendiri tanpa harus ikut mendompleng ke Ahok," tegasnya.

Analisanya, PDIP merupakan partai pemenang pileg di Jakarta. Dan menurutnya PDIP tak kekurangan stok figur untuk majukan 'petugasnya' di Jakarta. Sementara dalam spektrum lain, elit PDIP terkesan datar dan cenderung normatif menyikapi dinamika politik yang ada.

"Bahkan dari gelagat dan sinyal yang dimunculkan ke publik, tampaknya elit PDIP tetap ingin mengawinkan Ahok dengan Djarot," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5240 seconds (0.1#10.140)