Kerap Menghina, Gerindra Yakin Ahok Tak Didukung PDIP
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPD DKI partai Gerindra menyebutkan, jika calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak bakal menang di Pilgub DKI 2017 mendatang. Sebab, masyarakat Jakarta enggan memiliki Gubernur yang selalu bersikap kasar.
Ketua DPD Jakarta partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, calon petahana Ahok akan kalah di Pilgub DKI 2017 mendatang lantaran hanya mendapatkan dukungan dari tiga parpol. Sebab, jika salah satu parpol itu mundur, jumlah suaranya pun akan semakin berkurang drastis.
"Ahok akan kalah dengan dirinya sendiri. Kita tak ingin ada gubernur yang tak punya ada etika dan suka memaki rakyat," ujarnya pada wartawan, Minggu (28/8/2016).
Bahkan, kata Taufik, meski didukung PDIP pun, dia tetap yakin jika Ahok tak dapat memenangi Pilgub DKI. Sebab, semua partai yang tak mendukung Ahok akan bersatu melawannya di koalisi kekeluargaan dengan mengusung Bacagub Sandiaga Uno.
Meski begitu, tambah Taufik, dia tak yakin jika Ahok bakal didukung PDIP. Sebabnya, Ahok pun kerap menghina PDIP. Hanya saja, meski PDIP nanti mendukung Ahok, Gerindra pun tak akan memutuskan hubungan komunikasinya dengan PDIP nantinya.
"Itu hak PDIP (PDIP dukung Ahok), tapi rasanya kan dia (Ahok) sudah maki-maki partai. Itu hanya klaimnya saja (PDIP dukung Ahok), itu biasa. Kan hari ini Ahok bisa ngomong A, besok bisa jadi B. Sama seperti saat dia bilang maju perseorangan toh," tuturnya.
"Kalaupun nanti begitu (Ahok didukung PDIP). Tetap lanjut (koalisi kekeluargaan dukung Sandiaga Uno)," tutupnya.
Ketua DPD Jakarta partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, calon petahana Ahok akan kalah di Pilgub DKI 2017 mendatang lantaran hanya mendapatkan dukungan dari tiga parpol. Sebab, jika salah satu parpol itu mundur, jumlah suaranya pun akan semakin berkurang drastis.
"Ahok akan kalah dengan dirinya sendiri. Kita tak ingin ada gubernur yang tak punya ada etika dan suka memaki rakyat," ujarnya pada wartawan, Minggu (28/8/2016).
Bahkan, kata Taufik, meski didukung PDIP pun, dia tetap yakin jika Ahok tak dapat memenangi Pilgub DKI. Sebab, semua partai yang tak mendukung Ahok akan bersatu melawannya di koalisi kekeluargaan dengan mengusung Bacagub Sandiaga Uno.
Meski begitu, tambah Taufik, dia tak yakin jika Ahok bakal didukung PDIP. Sebabnya, Ahok pun kerap menghina PDIP. Hanya saja, meski PDIP nanti mendukung Ahok, Gerindra pun tak akan memutuskan hubungan komunikasinya dengan PDIP nantinya.
"Itu hak PDIP (PDIP dukung Ahok), tapi rasanya kan dia (Ahok) sudah maki-maki partai. Itu hanya klaimnya saja (PDIP dukung Ahok), itu biasa. Kan hari ini Ahok bisa ngomong A, besok bisa jadi B. Sama seperti saat dia bilang maju perseorangan toh," tuturnya.
"Kalaupun nanti begitu (Ahok didukung PDIP). Tetap lanjut (koalisi kekeluargaan dukung Sandiaga Uno)," tutupnya.
(ysw)