Punya Daya Tarik, Menhub Bingung Terminal Pulogebang Masih Sepi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama dengan jajarannya melakukan kunjungan ke Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur. Budi dan rombongan tampak mengecek fasilitas dan kegiatan operasional di terminal tersebut.
Dia mengatakan, dibandingkan dengan terminal angkutan darat yang ada, Terminal Terpadu Pulogebang memiliki fasilitas dan daya tarik. Karena, luas dan bagusnya bangunan terminal itu.
"Pertama kali, saya mengapresiasi ini karena DKI telah menyiapkan fasilitas yang begitu mewah. Mungkin bisa dikatakan ini terminal bus paling mewah di Indonesia," kata Budi di Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Meski begitu, Budi mengaku aneh. Walaupun mempunyai daya tarik, Terminal Terpadu Pulogebang itu sepi penumpang.
"Sekarang kami punya dilema. Ternyata enggak ada penumpang di sini. Kami lihat ada permasalahan apa di sini, sepi. Kami lihat secara makro. Kami lihat pelayanan transportasi di Jakarta ini ada keharusan kami untuk mengimprov ya meningkatkan itu. Kantin ada, nah sepinya di sini seperti apa," tuturnya.
Budi langsung meminta seluruh jajarannya untuk melakukan peninjauan guna melihat berbagai kebutuhan masyarakat ketika berada di terminal. Nantinya, semua akan diterapkan di Terminal Pulogebang agar Terminal Pulogebang dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan fasilitas transportasi darat.
"Oleh karenanya saya meminta untuk mensurvei. Apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat, kebutuhan stakeholder untuk pindah ke sini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi ditemani Kadishub DKI Andri Yansyah, Dirjen Hubdat Pudji Hartanto, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga.
Dia mengatakan, dibandingkan dengan terminal angkutan darat yang ada, Terminal Terpadu Pulogebang memiliki fasilitas dan daya tarik. Karena, luas dan bagusnya bangunan terminal itu.
"Pertama kali, saya mengapresiasi ini karena DKI telah menyiapkan fasilitas yang begitu mewah. Mungkin bisa dikatakan ini terminal bus paling mewah di Indonesia," kata Budi di Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Meski begitu, Budi mengaku aneh. Walaupun mempunyai daya tarik, Terminal Terpadu Pulogebang itu sepi penumpang.
"Sekarang kami punya dilema. Ternyata enggak ada penumpang di sini. Kami lihat ada permasalahan apa di sini, sepi. Kami lihat secara makro. Kami lihat pelayanan transportasi di Jakarta ini ada keharusan kami untuk mengimprov ya meningkatkan itu. Kantin ada, nah sepinya di sini seperti apa," tuturnya.
Budi langsung meminta seluruh jajarannya untuk melakukan peninjauan guna melihat berbagai kebutuhan masyarakat ketika berada di terminal. Nantinya, semua akan diterapkan di Terminal Pulogebang agar Terminal Pulogebang dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan fasilitas transportasi darat.
"Oleh karenanya saya meminta untuk mensurvei. Apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat, kebutuhan stakeholder untuk pindah ke sini," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi ditemani Kadishub DKI Andri Yansyah, Dirjen Hubdat Pudji Hartanto, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga.
(mhd)