PDIP Keluar Diakui Akan Mengurangi Kekuatan Koalisi Kekeluargaan

Senin, 15 Agustus 2016 - 02:07 WIB
PDIP Keluar Diakui Akan Mengurangi Kekuatan Koalisi Kekeluargaan
PDIP Keluar Diakui Akan Mengurangi Kekuatan Koalisi Kekeluargaan
A A A
JAKARTA - Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra, Syarif mengakui keluarnya PDI Perjuangan akan membuat kekuatan koalisi kekeluargaan akan berkurang.

Namun demikian, ia tak takut karena strategi menggerakan mesin partai ditambah kekuatan rakyat akan menambah kekuatan koalisi kekeluargaan.

"Tentu kalau PDI Perjuangan mendukung ke Ahok, maka Sandiaga akan menjadi Gubernur, sementara wakilnya biar partai lain yang mengajukan," tuturnya ketika dihubungi SINDO, Minggu (14/8/2016).

Sekalipun ajuan wakil tetap diberikan kepada partai pengusung. Namun partai itu harus tetap mengikuti mekanisme koalisi kekeluargaan.

Artinya pemilihan akan dilakukan melalui diskusi demokratis dengan mengedepankan pemimpin yang arif, bijaksana, santun, beradab, beretika, cerdas, jujur, dan bersih.

Saat ini, dari rancangan rutin yang dilakukan, konsolidasi untuk menyatukan hal itu, lanjut Syarif telah mengerucutkan sejumlah nama, diantaranya, Sylviana Murni (dari gender), Saefulloh (Birokrat), dan Kang Yoto (tokoh masyarakat).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4445 seconds (0.1#10.140)