Amankan Lebaran, Polresta Depok Kerahkan Jaguar
A
A
A
DEPOK - Polresta Depok mengerahkan 900 personel pengamananan hari raya Lebaran tersebar di tujuh wilayah hukum Polsek. Sebagian polisi yang dikerahkan adalah tim Jaguar yang akan mobile di lokasi seperti tempat hiburan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga perbankan.
Wakapolresta Depok AKBP Candra Kumara menjelaskan pihaknya mengerahkan personel yang bersiaga di pos pengamanan serta tim taktis yang bersifat mobile. Diantaranya Tim Jaguar bersifat dinamis untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.
“Penempatan anggota ada di pospam. Sementara untuk penembak jitu belum perlu. Tim taktis masing – masing satu regu seperti Tim Jaguar mobile. Kami juga siagakan Babinkamtibmas dan tiap Polsek untuk patroli ke rumah kosong dan keramaian,” katanya di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (30/6/2016).
Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo menegaskan selain operasi Ramadhania, pihaknya juga rutin menggelar razia dan patroli skala besar gabungan Polri, TNI, Pemkot seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Sasarannya premanisme, miras, petasan, serta kejahatan lainnya.
“Kita gelar dalam seminggu bisa ada tiga kali kegiatan. Kepolisian gelar razia siang dan malam. Beberapa sasaran kegiatan malam terutama kasus – kasus tawuran, prremanisme, lalu penyimpangan miras. Karena berbagai kasus – kasus kericuhan banyak dimulai dari miras dulu,” ungkap Agus.
Agus menambahkan sedikitnya ada delapan pos pengamanan di Depok dari tanggal 30 Juni – 15 Juli 2016. Ia menjelaskan masyarakat membutuhkan bantuan pengamanan baik arus mudik ataupun arus balik serta berbagai kegiatan wisata di hari libur Lebaran.
Berbagai cara dilakukan dalam Operasi Ramadhania dengan mengatur lalu lintas dari kemacetan, penjagaan objek – objek vital serta tempat wisata, serta penanggulangan tindak pidana seperti kejahatan rumah kosong dengan melibatkan Pokdar Kamtibmas.
Wakapolresta Depok AKBP Candra Kumara menjelaskan pihaknya mengerahkan personel yang bersiaga di pos pengamanan serta tim taktis yang bersifat mobile. Diantaranya Tim Jaguar bersifat dinamis untuk mengantisipasi kejahatan jalanan.
“Penempatan anggota ada di pospam. Sementara untuk penembak jitu belum perlu. Tim taktis masing – masing satu regu seperti Tim Jaguar mobile. Kami juga siagakan Babinkamtibmas dan tiap Polsek untuk patroli ke rumah kosong dan keramaian,” katanya di Lapangan Balai Kota Depok, Kamis (30/6/2016).
Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo menegaskan selain operasi Ramadhania, pihaknya juga rutin menggelar razia dan patroli skala besar gabungan Polri, TNI, Pemkot seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Sasarannya premanisme, miras, petasan, serta kejahatan lainnya.
“Kita gelar dalam seminggu bisa ada tiga kali kegiatan. Kepolisian gelar razia siang dan malam. Beberapa sasaran kegiatan malam terutama kasus – kasus tawuran, prremanisme, lalu penyimpangan miras. Karena berbagai kasus – kasus kericuhan banyak dimulai dari miras dulu,” ungkap Agus.
Agus menambahkan sedikitnya ada delapan pos pengamanan di Depok dari tanggal 30 Juni – 15 Juli 2016. Ia menjelaskan masyarakat membutuhkan bantuan pengamanan baik arus mudik ataupun arus balik serta berbagai kegiatan wisata di hari libur Lebaran.
Berbagai cara dilakukan dalam Operasi Ramadhania dengan mengatur lalu lintas dari kemacetan, penjagaan objek – objek vital serta tempat wisata, serta penanggulangan tindak pidana seperti kejahatan rumah kosong dengan melibatkan Pokdar Kamtibmas.
(ysw)