Diprotes Orang Tua Murid, PPDB Online Depok Diperpanjang

Selasa, 28 Juni 2016 - 17:48 WIB
Diprotes Orang Tua Murid, PPDB Online Depok Diperpanjang
Diprotes Orang Tua Murid, PPDB Online Depok Diperpanjang
A A A
DEPOK - Para orang tua siswa memprotes proses penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Depok. Mereka menyambangi kantor Dinas Pendidikan Kota Depok di Gedung Balaikota Depok lantai 4.

Pantauan di lapangan, sejak pagi sejumlah orang tua marah-marah dan di antaranya menangis khawatir anak mereka tidak lolos PPDB. Salah satu pemicunya disebabkan data entri di SMAN 12 Cipayung, Depok offline sejak semalam.

“Kami sudah menunggu dari pukul 12.00 WIB, sudah daftar online di SMAN 12 tetapi nama semua yang mendaftar di SMAN 12 hilang seluruhnya. Seperti diblokir seluruhnya. Alhasil kami disuruh minta PIN baru dari Disdik, padahal hari ini terakhir. Kami panik,” ujar salah satu orang tua, Renika di lokasi, Selasa (28/6/2016).

Renika menuturkan, para orang tua tidak mendapatkan informasi yang jelas sehingga tidak dapat mengetahui anaknya diterima atau tidak di sekolah negeri yang dituju. Untuk mendaftar ke sekolah lain pun, kata dia, tetap tidak bisa.

“Anak saya memang NEM-nya 28,25 tetapi kan tergantung jurnalnya berapa passing grade-nya saya juga tidak tahu, mau daftar ke SMA lain juga enggak bisa,” kata Renika.

Hal sama juga dirasakan Budi Karma. Budi mengeluhkan data online tersebut berhenti meskipun sudah mendaftar.“Data online terhenti, sudah masuk ke jurnalnya semua nama hilang. Sudah dari jam 8 pagi kemarin data tidak ada, kosong tak bisa dilihat,” tukasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila mejelaskan, saat ini siswa dapat mengubah pilihan sekolah dengan melakukan riset PIN. Namun hal itu berlaku jika nilai siswa memenuhi syarat passing grade.

“Tetapi kalau NEM-nya kecil kan sulit juga diterima di sekolah negeri. Para orangtua belum paham dengan passing grade. Padahal bisa dilihat di online,” jelas Herry. Dinas Pendidikan, lanjut Herry, membantu para orangtua untuk reset pin untuk mengubah pilihan. Namun Herry meminta agar tidak melakukan hal itu berkali – kali.

“Jangan sampai berkali-kali ubah pilihan. Saran saya sebaiknya mereka yang mau ubah pilihan, lihat dulu passing grade-nya,” paparnya. Herry menegaskan sebagai dampaknya, pihaknya memperpanjang pendaftaran PPDB hingga satu hari ke depan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6985 seconds (0.1#10.140)