Soal Makam Fiktif, Tudingan Ahok Dimentahkan Anak Buahnya
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati menjelaskan terkait masih ada makam fiktif di Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta.
Ratna kepada wartawan mengatakan jika makam fiktif dahulu mungkin saja terjadi namun dirinya memastikan jika sekarang sudah tidak ada lagi.
"Karena sekarang sudah ada sistem makam online. Saya pernah juga sih ke TPU Pondok Kelapa saya lihat sendiri ada makam kayak gundukan kok tidak ada nisannya. Saya tanya ini kok enggak ada nisannya, setelah dibongkar ternyata ada jenazahnya," ujar Ratna, Jumat (10/6/2016).
Ratna menjelaskan saat ini dirinya meminta kepada petugas untuk mendata ulang kembali makam yang ada di TPU. Tak hanya itu sistem pengurusan makam sudah diatur online.
"Jadi Insyaallah enggak ada lagi yang kayak gitu. Dulu mungkin ada (makam fiktif) dua tahun yang lalu mungkin ya. Namum pengurusan makam online sudah mulai bulan September 2015," ujar Ratna.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan jika dulu memang banyak pemesanan makam untuk orang yang belum meninggal.
"Jadi sudah ada yang pesan nih makam untuk orangtuanya. Saya tanya emang bapak ibunya sudah meninggal belum. Pokoknya tidak ada lagi pesen makam di Pemprov DKI," tukasnya.
Biasanya pemesanan maupun makam fiktif terjadi di TPU yang menjadi TPU favorit seperti TPU Tanah Kusir, TPU Pondok Kelapa, TPU Karet Bivak, TPU Pondok Rangoon. "Tapi itu dulu, sekarang sudah enggak lagi," tukasnya.
Ratna kepada wartawan mengatakan jika makam fiktif dahulu mungkin saja terjadi namun dirinya memastikan jika sekarang sudah tidak ada lagi.
"Karena sekarang sudah ada sistem makam online. Saya pernah juga sih ke TPU Pondok Kelapa saya lihat sendiri ada makam kayak gundukan kok tidak ada nisannya. Saya tanya ini kok enggak ada nisannya, setelah dibongkar ternyata ada jenazahnya," ujar Ratna, Jumat (10/6/2016).
Ratna menjelaskan saat ini dirinya meminta kepada petugas untuk mendata ulang kembali makam yang ada di TPU. Tak hanya itu sistem pengurusan makam sudah diatur online.
"Jadi Insyaallah enggak ada lagi yang kayak gitu. Dulu mungkin ada (makam fiktif) dua tahun yang lalu mungkin ya. Namum pengurusan makam online sudah mulai bulan September 2015," ujar Ratna.
Lebih lanjut Ratna menjelaskan jika dulu memang banyak pemesanan makam untuk orang yang belum meninggal.
"Jadi sudah ada yang pesan nih makam untuk orangtuanya. Saya tanya emang bapak ibunya sudah meninggal belum. Pokoknya tidak ada lagi pesen makam di Pemprov DKI," tukasnya.
Biasanya pemesanan maupun makam fiktif terjadi di TPU yang menjadi TPU favorit seperti TPU Tanah Kusir, TPU Pondok Kelapa, TPU Karet Bivak, TPU Pondok Rangoon. "Tapi itu dulu, sekarang sudah enggak lagi," tukasnya.
(ysw)