Bus Transjakarta Terguling, Kopaja Terancam Sanksi
A
A
A
JAKARTA - Kecelakaan tunggal yang membuat bus Transjakarta terguling di jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan kemarin membuat Kopaja sebagai pengelola terancam sanksi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar PT Transjakarta langsung memberikan denda kepada Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja).
"Iya itu kopaja, denda langsung. Itu kesalahan sopir ngantuk," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mempertanyakan mengapa sang sopir bertindak seperti itu. Padahal PT Transportasi Jakarta sudah membayar rupiah per kilometer.
"Ngapain ngebut-ngebut. Berarti dia sudah enggak fair. Dia mau ngebut supaya dapat kilometernya banyak ya," tukasnya.
Ahok juga mengatakan denda yang diberikan yaitu memotong rupiah perkilometer baik operator maupun sopir. Tak hanya itu, jika pelanggarannya berat bisa saja memberikan sanksi kepada sopir.
"Kita bisa sanksi sopir enggak boleh bawa lagi Operator potong berapa rutenya. Biar kapok. Pasti sopir mengantuk. Enggak mau tahu, salah enggak salah sudah kecelakaan," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta agar PT Transjakarta langsung memberikan denda kepada Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja).
"Iya itu kopaja, denda langsung. Itu kesalahan sopir ngantuk," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mempertanyakan mengapa sang sopir bertindak seperti itu. Padahal PT Transportasi Jakarta sudah membayar rupiah per kilometer.
"Ngapain ngebut-ngebut. Berarti dia sudah enggak fair. Dia mau ngebut supaya dapat kilometernya banyak ya," tukasnya.
Ahok juga mengatakan denda yang diberikan yaitu memotong rupiah perkilometer baik operator maupun sopir. Tak hanya itu, jika pelanggarannya berat bisa saja memberikan sanksi kepada sopir.
"Kita bisa sanksi sopir enggak boleh bawa lagi Operator potong berapa rutenya. Biar kapok. Pasti sopir mengantuk. Enggak mau tahu, salah enggak salah sudah kecelakaan," tegas Ahok.
(ysw)